ASOSIASI MAKRO GASTROPODA PADA PADANG LAMUN PERAIRAN TELUK BALIKPAPAN KALIMANTAN TIMUR
DOI:
https://doi.org/10.30872/tas.v3i2.506Keywords:
Asosiasi, Makro Gastropoda, Padang Lamun, Teluk BalikpapanAbstract
- Teluk Balikpapan terletak di Kecamatan Balikpapan Utara, Balikpapan Tengah dan Balikpapan Barat, Provinsi Kalimantan Timur dan merupakan hilir dari Daerah Aliran Sungai Wain. Padang Lamun (Seagrass Bed) merupakan habitat bagi biota laut, salah satunya adalah Gastropoda. Penelitian ini dilakukan pada bulan November 2022. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui asosiasi makro gastropoda pada padang lamun di Perairan Teluk Balikpapan, Kalimantan Timur. Pengumpulan data menggunakan sampling transek kuadran. Analisis data yang digunakan untuk mengetahui asosiasi makro gastropoda dengan padang lamun adalah analisis regresi linier sederhana dengan menggunakan data kerapatan lamun dan kepadatan gastropoda. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan kuadran transek berukuran 0,5 x 0,5 m2 pada 4 stasiun dengan 3 kali pengulangan pada setiap stasiun. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan 2 jenis lamun yaitu Enhalus acoroides dan Thalassia hemprichii. Makro gastropoda yang ditemukan sebanyak 11 spesies makro gastropoda, yaitu Laevistrombus canarium, Stramonita haemastoma, Babelomurex sentix, Ocenebra erinaceus, Bittium scabrum, Nassarius concinnus, Nassarius coronatus, Anachis carloslirae, Umbonium costatum, Umbonium vestarium, dan Tornus subcarinatus. Asosiasi makro gastropoda di padang lamun Teluk Balikpapan adalah positif yang berarti memiliki hubungan yang searah dan termasuk dalam kategori rendah.
References
Hitalessy, R.B., Leksono, A.S. & Herawati, E.Y., 2015. Struktur Komunitas Dan Asosiasi Gastropoda Dengan Tumbuhan Lamun di Perairan Pesisir Lamongan Jawa Timur. Indonesian Journal of Environment and Sustainable Development, 6(1):64-73.
Junaidi. 2017. Analisis hubungan kerapatan lamun terhadap kelimpahan makrozoobentos di Perairan Selat Bintan Desa Pengujan Kabupaten Bintan Provinsi Kepulauan Riau. Skripsi: Universitas Riau.
Keputusan Menteri Lingkungan Hidup (KepMen LH) No. 200 Tahun 2004, tentang Kriteria Baku Kerusakan dan Pedoman Penentuan Status Padang Lamun.
Marbun, F. 2017. Asosiasi Gastropoda Dengan Lamun Di Perairan Kampung Bugis Kabupaten Bintan. Tanjungpinang: Fakultas Ilmu Kelautan Dan Perikanan Universitas Maritim Raja Ali Haji.
Marwanto. 2017. Kondisi Ekosistem Padang Lamun Di Perairan Desa Mantang Baru Kecamatan Mantang Kabupaten Bintan Provinsi Kepulauan Riau. Jurusan Manajemen Sumberdaya Perairan. Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan. Universitas Maritim Raja Ali Haji.
Nurjanah. 2013. Keanekaragaman gastropoda di padang lamun perairan Kelurahan Senggarang Kota Tanjungpinang Provinsi Kepulauan Riau. Skripsi. Universitas Maritim Raja Ali Haji.
Nurmiati, H.M Sirih,dan Parakkasi. 2016. Identifikasi Jenis-Jenis Gastropoda Dan Bivalvia Di Pantai Lowu-Lowu Kecamatan Lea-Lea Kota Baubau. Jurnal Ampibi. Vol.1.
Pane, F. J., Jailani, dan Sari, L.I. 2021. Jenis dan Kelimpahan Perifiton Epifitik Pada Daun Lamun Enhalus acoroides dan Thalassia hemprichii di Teluk Balikpapan. Jurnal Aquarine Vol.8, No.2 ISSN:2085-9449.
Sari, P. D., Ulqodry T.Z. Aryawati, R., Isnaini. 2019. Asosiasi gastropoda dengan lamun (Seagrass) di perairan Pulau Tangkil Lampung. Jurnal Penelitian Sains 21 (3) 2019: 131-139.
Saripantung, G. L., J. F. W. S. Tamanampo dan G. Manu. 2013. Struktur Komunitas Gastropoda di Hamparan Lamun Daerah Intertidal Kelurahan Tongkeina Kota Manado. Jurnal Ilmiah Platax. ISSN: 2302-3589. 1 (3): 103.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Jurnal Tropical Aquatic Sciences

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.