KARAKTERISTIK MORFOMETRIK DAN KELIMPAHAN A.antiquata DI PERAIRAN TELUK BALIKPAPAN
DOI:
https://doi.org/10.30872/tas.v2i2.540Keywords:
Morfometrik, Kelimpahan, Anadara antiquata, Bahan OrganikAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik morfometrik dan kelimpahan Anadara antiquata di Perairan Teluk Balikpapan. Penelitian ini dilakukan di Perairan Teluk Balikpapan pada bulan Oktober 2022 hingga Januari 2023. Pengambilan sampel A.antiquata, kualitas perairan dan substrat dasar terbagi dalam 4 stasiun (Utara, Timur, Selatan, Barat). Masing-masing pengambilan sampel dilakukan dengan 3 kali pengulangan pada saat air surut terendah. Analisis mencakup morfometrik cangkang A.antiquata dan kelimpahan individu serta analisis korelasi regresi sederhana. Berdasarkan hasil pengamatan karakteristik morfometrik A.antiquata memiliki tinggi total cangkang rata-rata 1,53 cm, lebar total cangkang rata-rata 2,20 cm, tebal cangkang rata-rata 1,35 cm, panjang engsel cangkang rata-rata 1,83 cm, jarak posterior kanan dan kiri rata-rata 0,40 cm, jarak posterior dan engsel rata-rata 0,20 cm, lebar bukan rata-rata 1,10 cm, jarak antar radiating atas rata-rata 0,33 cm, jumlah guratan engsel rata-rata 45, radiating sculpture rata-rata 27 dan reticulate sculpture rata-rata 28 dan diperoleh kelimpahan A.antiquata berkisar 391 – 437 ind/m2 rata-rata 420 ind/m2. Berdasarkan hasil analisis korelasi diperoleh nilai korelasi positif dengan nilai R2 = 0.776 yang menunjukkan bahwa pengaruh Kelimpahan A.antiquata terhadap kandungan bahan organik di Perairan Teluk Balikpapan sebesar 78%, hal ini menunjukkan bahwa kandungan bahan organik dan kelimpahan A.antiquata memiliki korelasi positif.
References
Akhrianti, Irma. 2014. Distribusi Spasial Dan Preferensi Habitat Bivalvia Di Pesisir
Kecamatan Simpang Pesak Kabupaten Belitung Timur, Skripsi Program Studi
Ilmu Kelautan Sekolah Pasca Sarjana Institut Pertanian Bogor.
Alwi, D., Wahab, I., & Bisi, I. (2020). Komposisi dan Kelimpahan Bivalvia di Ekosistem Lamun Perairan Juanga Kabupaten Pulau Morotai Provinsi Maluku Utara. Jurnal Laot Ilmu Kelautan, 2(1), 31-48.
Barus, B. S., Aryawati, R., Putri, W. A. E., Nurjuliasti, E., Diansyah, G., & Sitorus, E. (2019). Hubungan N-total dan C-organik sedimen dengan makrozoobentos di perairan Pulau Payung, Banyuasin, Sumatera Selatan. Jurnal Kelautan Tropis, 22(2), 147-156.
Dianti, Y. 2013. Karakteristik Morfometrik Cangkang dan Kelimpahan Anadara sp. di Padang Lamun Dusun Melahing Kecamatan Bontang Selatan. FPIK UNMUL, Samarinda. (Skripsi)
Hikmat, Mahi. 2011. Metode Penelitian Dalam Perspektif Ilmu Dan Sastra. Graha
Ilmu: Yogyakarta
Lindawaty, L., Dewiyanti, I., & Karina, S. (2016). Distribusi dan kepadatan kerang darah (Anadara sp.) berdasarkan tekstur substrat di perairan Ulee Lheue Banda Aceh (Disertasi Doktor, Universitas Syiah Kuala).
Riniasih, I. 2015. Distribusi Muatan Padatan Tersuspensi (MPT) di Padang Lamun di Perairan Teluk Awur dan Pantai Prawean Jepara. Jurnal Kelautan Tropis. 18 (3): 121-126.
Riniatsih, I., & Wibowo, E. (2009). Substrat dasar dan parameter oseanografi sebagai penentu keberadaan gastropoda dan bivalvia di Pantai Sluke Kabupaten Rembang. Ilmu Kelautan: Indonesian Journal of Marine Sciences, 14(1), 50-59.
Sholihah, H., Arthana, I. W., & Ekawaty, R. (2018). Hubungan Keanekaragaman Makrozoobentos dengan Kerapatan Lamun di Pantai Semawang Sanur Bali.
Silaban, R., Silubun, DT, & Jamlean, AAR (2021). Aspek Ekologi dan Pertumbuhan Kerang Bulu (A.antiquata) di Perairan Letman, Kabupaten Maluku Tenggara.. Jurnal Kelautan: Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Indonesia , 14 (2), 120-131.
Yuliana, W. (2013). Morfometrik Kerang Bulu Anadara antiquata. L, 1758 dari Pasar Rakyat Makassar, Sulawesi (Doctoral dissertation, Universitas Hasanuddin).
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Jurnal Tropical Aquatic Sciences

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.