KARAKTERISTIK PLANKTON PADA PADANG LAMUN DI PERAIRAN DUSUN TIHI - TIHI KOTA BONTANG KALIMANTAN TIMUR

Authors

  • Putri Fadilah Mahasiswa Perikanan dan Ilmu Kelautan Univesitas Mulawarman
  • Lily Inderia Sari Dosen Perikanan dan Ilmu Kelautan Univesitas Mulawarman
  • Aditya Irawan Dosen Perikanan dan Ilmu Kelautan Univesitas Mulawarman

DOI:

https://doi.org/10.30872/tas.v1i1.478

Keywords:

Plaknton, Lamun, Tihi-Tihi

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei 2021 – Januari 2022. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui keanekaragaman, keseragaman dan dominasi jenis plankton yang terdapat pada zonasi sebelum padang lamun, padang lamun dan sesudah padang lamun di perairan Tihi- Dusun tihi, Kota Bontang, Kalimantan Timur. Pengambilan sampel lamun dan air dilakukan di 4 stasiun penelitian dengan menggunakan metode purposive sampling yang kemudian diidentifikasi di Laboratorium Keanekaragaman Hayati Perairan Fakultas Kedokteran Unmul. Hasil penelitian ditemukan 4 spesies lamun yaitu Enhalus acoroides, Thalassia hemprichii, Halophila ovalis dan Cymodocea rotundata. Ada 40 jenis plankton yang termasuk dalam 7 kelas. Komposisi plankton yang mendominasi adalah dari kelas Bacillariophyceae dengan persentase 53% dan zooplankton terbesar adalah Maxillopoda dengan nilai persentase 6%. Nilai Indeks Keanekaragaman tertinggi terdapat pada titik pra-lamun dengan nilai 5,45. Nilai ini dikategorikan tinggi. Nilai indeks keseragaman pada semua titik sampling adalah 1,05. Nilai indeks dominansi plankton pada semua titik pengambilan sampel berkisar antara 0,003 sampai dengan 0,028 dengan nilai rata-rata 0,012 yang berarti jenis plankton yang ditemukan pada semua titik zonasi relatif seragam, artinya jenis plankton yang ditemukan cenderung tidak seragam atau jauh berbeda.

References

Arinardi, O.H. 1997. Hubungan Antara Kuantitas Fitoplankton dan Zooplankton di Perairan Sebelah Utara Gugus Pulau Pari, Kepulauan Seribu. Oseanologi Indonesia.

Cucio, C., Engelen, A.H., Costa, R., & Muyzer, G. Rhizosphere microbiomes of european seagrasses are selected by the plant, but are not species specific. Front Microbiol; 7:440.

Hikmah, T. 2007. Kelimpahan plankton di ekosistem perairan Teluk Gilimanuk, Taman Nasional, Bali Barat. MAKARA SAINS; 11(1): 44

Irawan, A., Johannes, H., & Ambariyanto, A. 2019. Ancaman perikanan tangkap skala kecil terhadap keanekaragaman hayati ikan di Padang Lamun Bontang, Kalimantan Timur. Jurnal akuakultur, 12: 286-229.

Kawaroe, M., Nugraha, AH., Juraij, I.A. & Tasabarno. 2016. Seagrass biodiversity at three marine ecoregions of Indonesia Sunda Shelf, Sulawesi Sea, and Banda Sea. Journal of Biological Diversity; 17(2): 585-591

Miftahudin, M., Muzani, Bagas, H., Novia, P.R., & Silvia, W. 2020. Pengaruh lamun (seagrass) terhadap kehidupan ikan di Perairan Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu. Jurnal Geografi; 18(1).

Nontji, A. 2008. Plankton Laut. LIPI. Jakarta.

Nybakken, J.W. 2005. Marine Biology: An Ecological Approach 6th ed. Pearson Education, Inc.

Odum, EP. 1993. Dasar-Dasar Ekologi. Terjemahan Tjahjono Samingan, 1993. Edisi Ketiga. Yogyakarta: Universitas Gadjahmada.

Odum, E.P. 1998. Dasar-dasar Ekologi (Fundamentals of Ecology). Diterjemahkan oleh Tj. Samingan. Gajah Mada University Press, Yogyakarta.

Pratiwi, N.T.M., Hariadi, S., Ayu, I.P., Iswantari, A., & Amalia, F.J. 2013. Phyriplankton composition and trophic states of Lake Lido, Bogor- West Java trough several approaches. Jurnal Biologi Indonesia; 9(1): 111-120

Suhud M.A., Pratomo, A., & Yandri, F. 2012. Struktur komunitas lamun di Perairan Pulau Nikoi. Jurnal Ilmiah Universitas Matitim Raja Ali Haji.

Suryanti, Firmandana, T.C., & Ruswahyuni. 2014. Kelimpahan bulu babi (sea urchin) pada ekosistem karang dan lamun di Perairan Pantai Sundak, Yogyakarta. Diponegoro Journal Of Maquares: 3(4): 41-50.

Downloads

Published

12-02-2023

How to Cite

Fadilah, P. ., Sari, L. I., & Irawan, A. . (2023). KARAKTERISTIK PLANKTON PADA PADANG LAMUN DI PERAIRAN DUSUN TIHI - TIHI KOTA BONTANG KALIMANTAN TIMUR. Jurnal Tropical Aquatic Sciences, 1(1), 89–97. https://doi.org/10.30872/tas.v1i1.478