KELIMPAHAN MAKROPLASTIK DI WILAYAH PERAIRAN MUARA SEMBILANG SAMBOJA KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA
DOI:
https://doi.org/10.30872/tas.v1i1.473Keywords:
Sampah plastik, makro plastik, Perairan Muara SembilangAbstract
Sampah plastik merupakan salah satu dari sekian banyak jenis sampah yang cukup menyita perhatian. Kontribusi sampah plastik di perairan dalam jumlah besar akan sangat mengganggu ekosistem di perairan tersebut. Kalimantan Timur merupakan daerah yang mudah ditemukan keberadaan sampah plastik, hal ini dikarenakan produksi dan penggunaan plastik terus meningkat setiap tahunnya. Keberadaan sampah plastik di perairan disebabkan oleh ulah manusia, baik secara langsung membuang sampah ke perairan maupun secara tidak langsung terbawa arus. Penelitian sampah plastik di perairan Muara Sembilang dilakukan untuk mengetahui keberadaan makroplastik, mengidentifikasi jenis makroplastik, dan menganalisis kelimpahan dan kepadatan makroplastik berdasarkan lokasinya. Pengambilan makroplastik dilakukan dengan menggunakan alat ambil (0,3 m x 0,1 m x 0,1 m) di 4 stasiun dengan masing-masing 3 plot dengan jarak antar plot 10 m. Hasil penelitian menunjukkan jenis film merupakan terbanyak ditemukan di empat stasiun dengan total 18 item, diikuti fragmen dan fiber dengan total masing-masing 3 item. Tidak terdapat perbedaan yang signifikan kelimpahan makroplastik antar stasiun pengamatan.
References
Afdal, M., Werorilangi, S., Faizal, A., & Tahir, A. 2019. Studies on microplastics morphology characteristics in the coastal water of Makassar City, South Sulawesi, Indonesia. International Journal of Environment, Agriculture and Biotechtonology (IJEAB); 4(4): 1028–1033.
Bangun, A.P. 2017. Jenis dan Kepadatan Sampah Laut (Makro dan Mikro Plastik) Serta Dampaknya Terhadap Kepadatan Makrozoobenthos Di Pesisir Desa Jaring Halus Kabupaten Langkat Provinsi Sumatera Utara. Universitas Sumatera Utara.
Bangun, S.A., Sangari, J.R.R., Tilaar, F.F., Pratasik, S.B., Salaki, M., & Pelle, W. 2019. Komposisi sampah laut di Pantai Tasik Ria, Kecamatan Tombariri, Kabupaten Minahasa. Jurnal Ilmiah Platax; 7(1).
Bengen, D.G. 2002. Sinopsis Ekosistem dan Sumberdaya Pesisir dan Laut Serta Prinsip Pengelolaannya. Cetakan Ketiga. Bogor: Pusat Kajian Sumber Daya Pesisir dan Lautan, Institut Pertanian Bogor.
Kelurahan Muara Sembilang. 2016. Profil, Potensi dan Perkembangan Kelurahan Muara Sembilang Tahun 2016.
Kinasih, A.R.N., Purnomo, P.W., & Ruswahyuni, 2015. Analisis hubungan tekstur sedimen dengan bahan organik, logam berat (Pb dan Cd) dan makrozoobentos di Sungai Betahwalang, Demak. Diponegoro Journal of Maquares Management of Aquatic Resources; 4(3): 99-107.
Moore, C.J. 2008. Synthetic polymers in the marine environment: a rapidly increasing, long-term threat. Environ. Res; 131-139.
Permadi, L.C., Indrayanti, E., & Rochaddi, B. 2015. Studi arus pada perairan laut di sekitar PLTU Sumuradem Kabupaten Indramayu, Provinsi Jawa Barat. Jurnal Oseanografi; 4(2): 516-523.
Rahmawati. 2021. Identifikasi dan Analisis Kelimpahan Makroplastik di Wilayah Pesisir Pantai Jingga Kecamatan Muara Badak Kalimantan Timur [Skripsi]. Manajemen Sumberdaya Perairan, Universitas Mulawarman. Samarinda.
Silmarita, Fauzi, M., & Sumiarsih, E. 2019. Composition and amount of marine debris in the mangrove area in Mengkapan Village, Sungai Apit District, Siak Regency, Riau Province. Journal of Aquatic Science; 2(1): 49-56.
Yona, D., Aisyah, F., & As’adi, M.A. 2020. Identifikasi dan perbandingan kelimpahan sampah plastik berdasarkan ukuran pada sedimen di beberapa pantai Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur. Jurnal Ilmu Lingkungan; 2: 375-383.
Yusuf, M., Handoyo, G., Muslim, Wulandari, S.Y., & Setiyono, H. 2012. Karakteristik pola arus dalam kaitannya dengan kondisi kualitas perairan dan kelimpahan fitoplankton di Perairan Kawasan Taman Nasional Laut Karimunjawa. Buletin Oseanografi Marina; 1: 63-74.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Tropical Aquatic Sciences
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.