KANDUNGAN LOGAM BERAT TIMBAL (Pb), KADMIUM (Cd) DAN TEMBAGA (Cu) PADA AIR DAN SEDIMEN DI MUARA PERAIRAN KECAMATAN MUARA JAWA KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA
DOI:
https://doi.org/10.30872/tas.v1i1.474Keywords:
Logam berat, Perairan, Sediment, Muara JawaAbstract
Muara Jawa merupakan salah satu daerah yang kaya akan sumber daya alam berupa sumber daya hayati dan non hayati, sehingga banyak perusahaan dan masyarakat yang beraktivitas di lokasi tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kandungan logam berat Cd, Pb, dan Cu yang terlarut dalam air dan sedimen. Pengambilan sampel dilakukan pada bulan Juli hingga Agustus 2019. Sampel yang diperoleh dibandingkan dengan baku mutu air laut untuk biota laut berdasarkan KepMen LH No.51 Tahun 2004, dan sedimen mengacu pada baku mutu WAC 173-204-200. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi logam Pb tertinggi terdapat pada air dengan nilai 0,319 mg/l. Konsentrasi logam Cd tertinggi pada air dengan nilai 0,0058 mg/l. Konsentrasi logam Cu dalam air dengan nilai <0,002 mg/l. Hasil penelitian di sedimen menunjukkan konsentrasi logam berat Pb periode 1 yaitu 6,893 – 16,801 mg/kg dan periode 2 yaitu 5,022 – 15,584 mg/kg. Konsentrasi logam Cd pada sedimen menunjukkan nilai pada periode 1 yaitu 0,059 – 0,116 mg/kg dan pada periode 2 yaitu 0,012 – 0,097 mg/kg. Konsentrasi logam Cu pada sedimen menunjukkan nilai pada periode 1 yaitu 6,387 – 15,245 mg/kg, dan pada periode 2 yaitu 6,362 – 14,125 mg/kg.
References
Balachandran, K. K., Lalu Raj, C. M., Nair, M., Joseph, T., Sheeba, P. & Venugopal, P. (2005). Heavy metal accumulation in a flow restricted, tropical estuary. Estuarine, Coastal and Shelf Science, 65, 361-370.
Bryan GW. 1976. Heavy metal contamination in the sea. In R Johnston (Ed). Effects of pollutants on aquatic organisms. Cambridge University Press, Cambridge.
Cotton and Wilkinson. 1989, Kimia Anorganik Dasar. Cetakan Pertama. Jakarta: UI-Press
Clark, J.J., Hindelang. T.J. 1989. Capital budgeting: planning and of capital expenditures. New Jersey: Prentice-Hall.
Darmono. 1995. Logam dalam system Biologi Makhluk Hidup, Universitas Indonesia Press, Jakarta.
Darmono. 2001. Lingkungan hidup dan pencemaran: hubungan dengan toksikologi senyawa logam. Penerbit Universitas Indonesia, Jakarta.
Dahuri, R. et al, 1996. Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Lautan Secara Terpadu. Jakarta: Pramadya Paramita.
Hutagalung HP. 1984. Logam berat dalam lingkungan laut. Pewarta Osean. Vol IX No.1. LON LIPI. Jakarta.
Mance, G. 1987. Pollution Treat of Heavy Metals in Aquatic Environments. Elsevier Science Publishing C0,. Inc,. New York.
Manahan, S.E. 1997. Environmental Chemistry. Second Ed. Boston: Wiliard Press
Maslukah, L. 2006. Konsentrasi logam berat Pb, Cd, Cu, Zn, dan pola sebarannya di MUara Banjir Kanal Barat, Semarang. Tesis. IPB. Bogor.94hlm.
Moore JW. & S. Ramamoorthy. 1984. Heavy metals in neutral water. Springer Verlag New York.
Novotny, V., and Olem, H. 1994. Water Quality, Prevention, Identification, and Management of Diffuse Pollution. Van Nostrans Reinhold. New York. 1054 p.
Nybakken, J. W. 1992. Biologi Laut Suatu Pendekatan Biologis. PT Gramedia. Jakata
Sanusi, A. 1984. Pengantar Ilmu Hukum dan Pengantar Tata Hukum Indonesia Bandung : Trasito
Sanusi, H.S. 2006. Kimia Laut Proses Fisik Kimia dan Interaksinya dengan Lingkungan. Bogor: Departemen Ilmu dan Teknologi Kelautan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Insitut Pertanian Bogor.
Sudarmaji., Mokono, J., and Corie, I.P. 2006. Toksikologi Logam Berat B3 dan Dampaknya Terhadap Kesehatan. Jurnal Kesehatan Lingkungan (2): 129-142
Supriharyono. 2000. Pelestarian dan Pengelolaan Sumberdaya Alam di Wilayah Pesisir Tropis. Pustaka Pelajar. Yogyakarta
Supriyanto, A. 2008. Pengantar Teknologi Informasi. Makasar: Salemb Empat.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Tropical Aquatic Sciences
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.