JENIS DAN KELIMPAHAN MIKROPLASTIK PADA AIR LAUT DI MUARA SEMBILANG KECAMATAN SAMBOJA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

Authors

  • Ghanesa Yhen Pramesti Hasmara Universitas Mulawarman
  • Akhmad Rafii Program Studi Pengelolaan Sumberdaya Perikanan, Universitas Mulawarman
  • Ghitarina Program Studi Pengelolaan Sumberdaya Perikanan, Universitas Mulawarman

DOI:

https://doi.org/10.30872/tas.v3i2.1516

Keywords:

Plastik, Fiber, Fragmen, Film

Abstract

Sampah plastik yang terdapat di perairan laut bersumber dari aktifitas manusia yang menjadi salah satu terjadinya pencemaran pada perairan laut. Sampah plastik kemasan dan sampah alat rumah tangga berbahan plastik yang merupakan jenis sampah yang sering dijumpai mengapung di permukaan perairan Muara Sembilang dengan sifatnya yang sulit untuk terdegradasi. Penelitian ini khususnya dilakukan pada perairan laut Muara Sembilang Kecamatan Samboja yang bertujuan untuk mengetahui keberadaan sampah plastik yang berukuran mikro (< 5 mm) di kolom air, mengidentifikasi jenis mikroplastik dan menganalisis kelimpahan antar mikroplastik. Sampel air diambil menggunakan metode purposive sampling dengan 1 titik stasiun yang telah tentukan. Sampel air mikroplastik diambil menggunakan water sampler berkapasitas 5 liter pada kedalaman 0-20 cm dari permukaan air. Analisis data dilakukan untuk mengetahui hubungan antara variabel dengan menggunakan aplikasi SPSS statistik 23. Uji statistika yang digunakan berupa uji Shapiro-Wilk dan menggunakan uji Kruskal Wallis sebagai altenatif untuk menghitung uji normalitas jika kenormalan tidak terpenuhi. Kelimpahan mikroplastik yang teridentifikasi pada sampel air pasang dan sampel air surut  yaitu, berjumlah 265 partikel/L pada air pasang dan berjumlah 250 partikel/L saat air surut di laut Muara Sembilang. Hasil analisis uji normalitas Shapiro-Wilk menunjukkan bahwa kelimpahan mikroplastik pada antar jenis saat air pasang menunjukkan hasil yang signifikan dan hasil analisis uji Kruskal Wallis kelimpahan antar jenis fiber, fragmen dan film saat air surut menunjukkan hasil yang signifikan, yaitu (sig 𝜌 (0,020) < sig 𝛼 0,05)).

References

Abbasi, S., N.,Soltani, B., Keshavarzi, F.,Moore, A.,Turner&M., Hassanaghaei. (2018). Microplastics in different tissues of fish and prawn from the Musa Estuary, Persian Gulf. Chemosphere (205):80– 87Andrady, A.L. (2011). Microplastic in the Marine Environment. Marine Pollution Bulletin. 62.

Cordova, M.R., Purwiyanto, A.I.S. and Suteja, Y. (2019). Abundance and characteristics of microplastics in the northern coastal waters of Surabaya, Indonesia. Marine pollution bulletin, 142, pp.183-188.

Gewert, M. Ogonowski, A. Barth, dan M. MacLeod. (2017). “Abundance and composition of near surface microplastics and plastic debris in the Stockholm Archipelago, Baltic Sea,” Mar. Pollut. Bull., vol. 120, no. 1–2, pp. 292–302

Hanif, K. H., Suprijanto, J., & Pratikto, I. (2021). Identifikasi Mikroplastik di Muara Sungai Kendal, Kabupaten Kendal. Journal of Marine Research, 10(1), 1–6.

Iwasaki, S., Isobe, A., Kako,, S. Uchida, K., & Tokai, T. 2017. Fate of Microplastics and Mesoplastics Carried by Surface Currents and Wind Waves: A Numerical Model Approach in The Sea of Japan. Marine Polltion Bulletin, 121:85-96.

Jufri, A., & Ihsan, M. N. (2020). Distribusi Spasial dan Temporal Arus Permukaan Laut di Selat Makassar. SIGANUS: Journal of Fisheries and Marine Science, 1(2), 69-73.

Kapo, F.A., Toruan, L., dan Paulus, C. (2020). Jenis dan kelimpahan mikroplastik pada kolom permukaan air di Perairan Teluk Kupang. Jurnal Bahari Papadak. 1(1):1-12.

Laila, Q. N., Purnomo, P. W., & Jati, O. E. (2020). Kelimpahan Mikroplastik Pada Sedimen Di Desa Mangunharjo, Kecamatan Tugu, Kota Semarang. Jurnal Pasir Laut, 4(1), 28-35.

Lu, K., Qiao, R., An, H. & Zhang, Y. (2018). Influence of microplastics on the accumulation and chronic toxic effects of cadmium in zebrafish (Daniorerio). Chemosphere. 202:514–520.

Masura, J., J. Baker, G. Faster, and C. Arthur. (2015). Laboratory Methods for the Analysis of Microplastics in the Marine Environment. National Oceanic and Atmospheric Administration.

Mirad, A., & Yoswaty, D. (2020). Identification Microplastic Waste in Seawater and the Digestive Organs of

Senangin Fish (E. tetradactylum) at Dumai City Sea Waters. Asian Journal of Aquatic Sciences, 3(3), 248-259.

NOAA, H. (2016). Marine Debris Impact On Coastal And Benthic Habitats. Noaa, Maryland.

Ridlo, A., Ario, R., Maa’ruf, A., Supriyantini, dan Sedjati, S. (2020). Mikroplastik Pada Kedalaman Sedimen yang Berbeda di Pantai Ayah Kebumen Jawa Tengah. Jurnal Kelautan Tropis. 23(3): 325-332.

Yunanto, A., Fitriah, N., & Widagti, N. (2021). Karakteristik Mikroplastik Pada Ekosistem Pesisir di Kawasan Mangrove Perancak, Bali. JFMR (Journal of Fisheries and Marine Research), 5(2), 436-444.

Yona, D., Di Prikah, F. A., & As’adi, M. A. (2020). Identifikasi dan Perbandingan Kelimpahan Sampah Plastik Berdasarkan Ukuran pada Sedimen di Beberapa Pantai Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur. Jurnal

Ilmu Lingkungan, 18(2), 375–383. https://doi.org/10.14710/jil.18.2.375-383

Downloads

Published

16-04-2025

How to Cite

Hasmara, G. Y. P., Rafii, A., & Ghitarina. (2025). JENIS DAN KELIMPAHAN MIKROPLASTIK PADA AIR LAUT DI MUARA SEMBILANG KECAMATAN SAMBOJA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR. Jurnal Tropical Aquatic Sciences, 3(2), 214–219. https://doi.org/10.30872/tas.v3i2.1516

Most read articles by the same author(s)

1 2 3 > >> 

Similar Articles

You may also start an advanced similarity search for this article.