HUBUNGAN PANJANG BERAT IKAN PUYAU (Osteochilus vittatus) DI PERAIRAN WADUK BENANGA KOTA SAMARINDA KALIMANTAN TIMUR

Authors

  • Ayun Aprilia Universitas Mulawarman
  • Moh. Mustakim Program Studi Pengelolaan Sumberdaya Perikanan, Universitas Mulawarman
  • Akhmad Rafii Program Studi Pengelolaan Sumberdaya Perikanan, Universitas Mulawarman

DOI:

https://doi.org/10.30872/tas.v3i2.1314

Keywords:

allometrik negatif, faktor kondisi, Ikan Puyau (Osteochilus vittatus)

Abstract

Penelitian di Bendungan Benanga dari Oktober sampai Desember 2023 bertujuan untuk mengkaji hubungan panjang berat, faktor kondisi, dan pertumbuhan Von Bertalanffy ikan Puyau. Menggunakan 3 stasiun dengan pengambilan sampel 30 ikan tiap 4 kali, penelitian menunjukkan tipe pertumbuhan allometrik negatif. Faktor kondisi ikan berkisar 0,99–1,01 untuk kedua jenis kelamin. Pertumbuhan ikan Puyau berkisar antara L∞ 187,95 mm dan 282,45 mm untuk jantan, serta 200,55 mm dan 212,1 mm untuk betina, dengan nilai K antara 0,27 dan 0,78 per tahun serta t0 antara 0,122 dan 0,344.

References

Adawiah, S. R., Amalia, V., & Purnamaningtyas, S. E. (2021). Analisis kesuburan perairan di daerah keramba jaring apung berdasarkan kandungan unsur hara (Nitrat dan fosfat) di Waduk Ir. H. Djuanda, Jatiluhur Purwakarta. Jurnal Kartika Kimia, 4(2), 96-105

Andy, O. S. (2012). Modul Praktikum Biologi Perikanan, Jurusan Perikanan, Fakultas Ilmu Kelautan Dan Perikanan. Makasar: Universitas Hasanuddin, 168.

Dadiono, M. S., Andayani, S., & Zailanie, K. (2017). The Effect of Different Dosage of Anredera cordifolia (Ten.) Steenis Leaves Extract towards the Survival Rate of African Catfish (Clarias sp.) Infected by Aeromonas salmonicidaNo Title. International Journal of ChemTech Research, 10(4), 669-673.

Djunaedi, A., Pribadi, R., Hartati, R., Redjeki, S., Astuti, R. W., & Septiarani, B. (2016). Pertumbuhan ikan nila larasati (Oreochromis niloticus) di tambak dengan pemberian ransum pakan dan padat penebaran yang berbeda. Jurnal Kelautan Tropis, 19(2), 131-142.

Effendie, 2002. Biologi perikanan. Yayasan pustaka nusatama. Yogyakarta 163hlm.

Gustiarisanie, A., M. F Rahardjo & Y. Ernawati. (2016). Hubungan Panjang-Bobot dan Faktor Kondisi Ikan Lidah (Cynoglossus cynoglossus) di Teluk Pabean Indramayu, Jawa Barat. Jurnal Ikhtiologi Indonesia. 16(3): 337-344.

Hanifah, S. (2019). Solusi persamaan pertumbuhan Von bertalanffy pada Ikan lele dengan koefisien variasi (Doctoral dissertation, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim).

Jubaedah, I., & Hermawan, A. 2010. Kajian Budidaya Ikan Nilem (Osteochilus vittatus) Dalam Upaya Konservasi Sumberdaya Ikan (Studi Di Kabupaten Tasikmalaya Provinsi Jawa Barat). Jurnal Penyuluhan Perikanan Dan Kelautan, 4(1) : 1-10.

Juliasih, N. L. G. R., Hidayat, D., & Ersa, M. P (2017). Penentuan kadar nitrit dan nitrat pada perairan Teluk Lampung sebagai indicator kualitas lingkungan perairan. Analit; Analytical and Environmental Chemistry, 2(2).

Jusmaldi, J., Hariani, N., & Wulandari, N. A. (2020). Hubungan panjang-bobot dan faktor kondisi ikan nilem (Osteochilus vittatus Valenciennes, 1842) di perairan Waduk Benanga, Kalimantan Timur. Berita Biologi, 19(2), 127-139.

Khoirun N. 2013. Pengaruh pH media air rawa terhadap kelangsungan hidup dan pertumbuhan ikan gabus (Channa striata) [Skripsi]. Program Studi Buddidaya Perairan Fakultas Pertanian Universita Sriwijaya, Palembang

Kottelat, M. (2013). The Fishes of the Inland Waters of Southeast Asia: A Catalogue and Core Bibiography of the Fishes Known to Occur in Freshwaters, Mangroves and Estuaries, Raffles Bulletin of zoology, Suppl 27:1-663

Lesmana D. S. 2002. Agar ikan hias cemerlang. Penebar Swadaya. Jakarta

Nontji, A. 2002. Laut Nusantara. Djambatan, Jakarta. 372 hlm

Putri, W. A. E., Purwiyanto, A. I. S., Agustriani, F., & Suteja, Y. (2019). Kondisi nitrat, nitrit, amonia, fosfat dan BOD di Muara Sungai Banyuasin, Sumatera Selatan. Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis, 11(1), 65-74.

Saputra, S. W., Soedarsono, P., & Sulistyawati, G. A. (2009). Beberapa aspek biologi ikan kuniran (upeneus spp) di perairan demak (Biological Aspects of Goatfish (Upeneus spp) on Demak Waters). Jurnal Saintek Perikanan, 5(1), 1-6.

Setiawan, Y., Setyaningrum, T., & Waryati. 2017. Prediksi laju erosi menggunakan sistem informasi geografis (SIG) di daerah Wa-duk Benanga Lempake Kota Samarinda, Kalimantan Timur. Jurnal Teknologi Ling-kungan, 1(1): 36-44

Spare, P & S. C. Venema. 1999. Introduksi Pengkajian Stok Ikan Tropis. Buku II Manual. Pusat Penelitian dan Pengembangan Perikanan. Jakarta: 438 hal.

Suwarso dan T. Hariati. 2002. Identifikasi Kohor dan Dugaan Laju Pertumbuhan Ikan Pelagis Kecil di Laut Jawa. Jurnal Penelitian Perikanan Indonesia Edisi Sumberdaya dan penangkapan. 8 (4):7-14.

Syandri, H. (2004). Penggunaan ikan nilem (Osteochilus hasselti) dan ikan tawes (Puntius javanicus) sebagai agen hayati pembersih perairan Danau Maninjau, Sumatera Barat. Jurnal Natur Indonesia, 6(2), 87-90.

Utami, M. N. F., Redjeki, S., & Supriyantini, E. (2014). Komposisi isi lambung ikan kembung lelaki (Rastrelliger kanagurta) di Rembang. Journal of Marine Research, 3(2), 99-106.

Downloads

Published

16-04-2025

How to Cite

Aprilia, A., Moh. Mustakim, & Rafii, A. (2025). HUBUNGAN PANJANG BERAT IKAN PUYAU (Osteochilus vittatus) DI PERAIRAN WADUK BENANGA KOTA SAMARINDA KALIMANTAN TIMUR. Jurnal Tropical Aquatic Sciences, 3(2), 176–187. https://doi.org/10.30872/tas.v3i2.1314

Most read articles by the same author(s)

<< < 1 2