KANDUNGAN LOGAM BERAT KADMIUM (Cd) DAN TIMBAL (Pb) PADA LAMUN (Enhalus acoroides) DI PERAIRAN PULAU MIANG BESAR KABUPATEN KUTAI TIMUR

Authors

  • Nada Pengelolaan Sumberdaya Perikanan
  • Akhmad Rafii Program Studi Pengelolaan Sumberdaya Perikanan, Universitas Mulawarman
  • Ghitarina Program Studi Pengelolaan Sumberdaya Perikanan, Universitas Mulawarman

DOI:

https://doi.org/10.30872/tas.v3i2.1003

Keywords:

Lamun, Polusi, Logam Berat, Pulau Miang

Abstract

Lamun dapat menjadi indikator pencemaran logam di Pulau Miang sebagai tempat tinggal dan tempat tinggal beberapa hewan. Kandungan logam yang tinggi dapat menyebabkan klorosis, menghambat pertumbuhan akar, merusak permeabilitas membran plasma, merusak morfologi, fisiologi dan dapat menyebabkan kerusakan lebih cepat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kandungan logam berat Timbal (Pb) dan Kadmium (Cd) serta konsentrasi logam berat Timbal (Pb) dan Kadmium (Cd) pada jenis lamun Enhalus acoroides di Pulau Miang Besar Kabupaten Kutai Timur. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode purposive sampling dan uji single factor ANOVA dengan menggunakan software Microsoft Excel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil uji stastistik pada Rhizoma diperoleh nilai Pb (0.469) Cd (0.054). Pengujian pada akar diperoleh nilai Pb (0.067) Cd (0.314). Sedangkan pengujian pada daun diperoleh Pb (0.300) Cd (0.027).

References

Astutik, R. W. 2017. Analisis kandungan logam berat timbal (Pb) dalam lamun Enhalus acoroides di Pesisir Desa Banjarwati, Paciran, Lamongan. Universitas Brawijaya. Malang.

Den Hartog., 1977, The seagrass of the Word, North Holland Publ, Co. Amsterdam.

Järup, L. 2003. Hazards of heavy metal contamination. British Medical Bulletin, 68, 167– 182. https://doi.org/10.1093/bmb/ldg032

Kamran, K., Shafaqat Ali. 2013, Heavy Metals Contamination and what are the Impacts on Living Organisms, Greener Journal of Environmental Management and Public Safety. 2(4): 172-179.

Kiswara, Wawan., 1990, Kadar Logam Berat (Cd,Cu, Pb dan Zn) Dalam Lamun (Zeostera marina L) Di Belanda, Jakarta, 1990.

Kiswara, W. 2004. Kondisi Padang Lamun (seagrass) di Perairan Teluk Banten. LIPI. Jakarta. Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor : 51 Tahun 2004 Tentang Baku Mutu Air Laut. Nybakken, J.W. 1992. Biologi Laut Suatu Pendekatan Ekologis. PT Gramedia. Jakarta.

Maulana, W.A. 2020. Hubungan Tutupan Terumbu Karang Dengan Kelimpahan Ikan Terumbu di Perairan Pulau Miang, Sangkulirang, Kutai Timur, Kalimantan Timur [Skipsi]. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Brawijaya: Malang.

Odum, E. P. 1998. Dasar-dasar Ekologi. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta. Indonesia.

Supriantini, E., Sedjati, S., Nurfadhli, Z., 2016, Akumulasi Logam Berat Zn (Seng) Pada Lamun Enhalus acroides dan Thalasia hemprichi Di Perairan Pantai Kartini Jepara. Buletin Oseonigrafi Marina 5(1) : 14-20.

Wahab, W., dan Mutaminnah., 2005, Analisa Kandungan Logam Berat Timbaldan Seng di Sekitar Perairan Pelabuhan Parepare dengan Metode Adisi Standar, Marina Chimica Acta ISSN 1411-2132, 6, (2), 21-24.

Downloads

Published

16-04-2025

How to Cite

Nada, Rafii, A., & Ghitarina. (2025). KANDUNGAN LOGAM BERAT KADMIUM (Cd) DAN TIMBAL (Pb) PADA LAMUN (Enhalus acoroides) DI PERAIRAN PULAU MIANG BESAR KABUPATEN KUTAI TIMUR. Jurnal Tropical Aquatic Sciences, 3(2), 130–138. https://doi.org/10.30872/tas.v3i2.1003

Most read articles by the same author(s)

1 2 3 > >>