Praktik Pembuatan Kompos Di SDN 026 Muara Badak
DOI:
https://doi.org/10.30872/andil.v2i2.1754Keywords:
composting, EM4, organic waste management, practical skills, reforestationAbstract
The composting practice at SDN 026 Muara Badak aims to provide students with practical knowledge about the composting process as well as to train skills such as selecting materials, cutting, mixing, and using EM4 bioactivators to accelerate decomposition. Before the practice began, students received materials covering the definition of compost, its benefits for greening, and the steps in the manufacturing process. This activity was carried out on August 6, 2024, attended by students in grades IV to VI with high enthusiasm, even though the weather was less than supportive. The students were actively involved in every stage, from preparing materials to mixing and packaging. As a result, this activity succeeded in increasing students' awareness of the importance of managing organic waste and how waste can be turned into useful compost
References
Ariandani N, Ermanda S, Fatmawati B. Pelatihan pembuatan Pupuk Kompos dengan memanfaatkan Limbah Rumah Tangga di Lingkungan Bagik Longgek. ABSYARA J Pengabdi Pada Masy. 2022;3(1):137–43.
Chandra. 2006. Penghantar Kesehatan Lingkungan.EGC. Jakarta.
Hasibuan, G. C. R., & Dalimunthe, N. F. (2022). Penyuluhan Mengenai Pentingnya Pemilahan Sampah Organik dan Non-Organik ke Anak-anak SD Muhammadiyah 02 Medan. ABDI SABHA (Jurnal …, 194–202. http://jurnal.ceredindonesia.or.id/index.php/jas/article/view/661%0Ahttp://jurnal.cered indonesia.or.id/index.php/jas/article/download/661/775
Lestari, N. E., Purnama, A., Safitri, A., & Koto, Y. (2020). Peningkatan Pengetahuan dan Sikap Pemilahan Sampah Pada Anak Usia Sekolah Melalui Metode Simulasi. Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia Maju, 1(2), 45–50. http://journals.stikim.ac.id/index.php/JLS1/article/view/668/462
Luthfianto, S., & Nurkhalifah, N. (2020). Inovasi Limbah Plastik dan Kulit Kopi menjadi Paving Block di Desa Penakir Pemalang. Dinamisia: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(1), 176-185.
Murbandono. 2007. Membuat Kompos. Penebar Swadaya, Jakarta.
Nindya, S., Murti, Y.A., Widana, E.S., Kurniawan, I.G, & Cantrika, D. (2022) Edukasi Pengolahan Sampah Organik dan Anorganik di Desa Rejasa Tabanan. Jurnal Pengabdian Masyarakat, 352-357.
Prihandini dan Teguh. 2007. Laporan Akhir Penelitian Teknologi Pengelolaan Hara pada Budidaya Pertanian Organik. Laporan Bagian Proyek Penelitian Sumberdaya Tanah Proyek Pengkejian Teknologi Pertanian Partisipatif.
Setyorini, D. R., & Saraswati, dan Anwar, E. K. (2006). Kompos. Jurnal Pupuk Organik dan Pupuk Hayati. 2(3), 11- 40.
Simanungkalit, R. D. M., Didi, A. S., Rasti, S., Diah, S., & Wiwik, H. (2006). Pupuk Organik dan Pupuk Hayati. Balai Besar Penelitian danPengembangan Sumberdaya Lahan Pertanian. Jawa Barat.
Suryani, L., Aje A.U., tute, K.J., Flores U. (2019) Kabupaten Ende dalam Pengelolaan Limbah Organik dan Anorganik Berbasis 3R untuk Mengeskalasi Nilai. Dinamisia: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(2), 1-8.
Syam, A. (2003). Efektivitas Pupuk Organik dan Anorganik terhadap Produktivitas Padi di Lahan Sawah. Jurnal Agrivigor 3 (2), 232–244.
Wardana, Wisnuarya, 2007. Dampak pencemaran lingkungan. Yogyakarta: Andi.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 ANDIL Mulawarman Journal of Community Engagement

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.