Rancang Bangun Sistem Jemuran Otomatis Berbasis Internet Of Things (IoT)

Authors

  • Khumaira Anin Aliya Pahlevi Universitas Duta Bangsa Surakarta
  • Afu Ichsan Pradana
  • Dwi Hartanti

DOI:

https://doi.org/10.30872/atasi.v4i2.3174

Keywords:

Automatic Clothesline, Internet Of Things, Rain Sensor, Node MCU, Blynk, Rainfall, Hujan, Jemuran Otomatis, Sensor Hujan

Abstract

Hujan merupakan fenomena turunnya air ke permukaan bumi. Hujan juga merupakan bagian dari siklus biologis dan terbentuk dari penguapan air laut dan air darat yang naik dari permukaan bumi, dibawa ke atmosfer oleh angin, kemudian mengembun dan akhirnya jatuh ke daratan atau permukaan. Pergantian musim yang tidak stabil mengakibatkan cuaca sulit untuk diprediksi. Kondisi ini menjadi masalah utama bagi masyarakat yang sedang menjemur pakaian terutama pada saat cuaca buruk. Biasanya jika hendak berpergian, pakaian yang basah akan dijemur didalam rumah agar tidak terkena hujan. Hal tersebut mengakibatkan pakaian lembap menjadi berbau serta membutuhkan waktu yang lama agar dapat kering.Dengan adanya permasalahan tersebut, diperlukan sebuah rancangan jemuran otomatis yang dapat menggerakan jemuran apabila terdeteksi turun hujan maupun kondisi cuaca tertentu. Jemuran otomatis ini dikembangkan dengan metode prototyping menggunakan Node MCU, sensor hujan, sensor cahaya, sensor DHT22, motor servo dan menggunakan aplikasi Blynk untuk memantau nilai masing-masing sensor serta menggerakkan jemuran secara manual.  Berdasarkan hasil pengujian, jemuran akan bergerak ke dalam apabila sensor hujan mendeteksi adanya air dan sensor cahaya mendeteksi cahaya matahari menjadi redup. Lalu, jemuran juga akan bergerak ke dalam apabila sensor cahaya mendeteksi cahaya matahari menjadi redup serta sensor DHT22 mendeteksi suhu dan kelembaban yang semakin rendah. Jemuran akan bergerak ke luar apabila cahaya semakin terang, suhu dan kelembaban meningkat serta sudah tidak ada air yang terdeteksi pada sensor hujan. Jemuran juga dapat digerakkan secara manual menggunakan aplikasi Blynk. Dapat ditarik kesimpulan, bahwa parameter untuk menggerakkan jemuran otomatis, bukan hanya terletak turunnya hujan, namun intensitas cahaya, suhu dan kelembaban juga merupakan parameter untuk menggerakan jemuran tersebut.

References

Hendrian, Y., Yudatama, Y. P., & Pratama, V. S. (2020). Jemuran otomatis menggunakan sensor LDR, sensor hujan dan sensor kelembaban berbasis Arduino Uno. Jurnal Teknik Komputer AMIK BSI, 6(1).

Liu, W., Bai, R., Sun, X., Yang, F., Zhai, W., & Su, X. (2024). Rainfall and irrigation-induced landslide mechanisms in loess slopes: An experimental investigation in Lanzhou, China. Atmosphere, 15(2).

Widyatmika, I. P. A. W., Indrawati, N. P. A. W., Prastya, I. W. W. A., Darminta, I. K., Sangka, I. G. N., & Sapteka, A. A. N. G. (2021). Perbandingan kinerja Arduino Uno dan ESP32 terhadap pengukuran arus dan tegangan. Jurnal Otomasi, Kontrol dan Instrumentasi, 13(1), 35–47.

Adha, O. P., Muid, A., & Brianorman, Y. (2015). Sistem buka tutup atap jemuran pakaian menggunakan mikrokontroler ATmega8. Jurnal Coding: Sistem Komputer Untan, 3(1), 22–31.

Wiguna, A. R. (2020). Analisis cara kerja sensor ultrasonic dan motor servo menggunakan mikrokontroler Arduino Uno untuk pengusir hama di sawah [Skripsi, Universitas Bandar Lampung].

Syam, A., & Maulid, A. A. (2023). Alat jemuran otomatis menggunakan rain sensor dan Internet of Things (IoT). Jurnal Media TIK: Jurnal Media Pendidikan Teknologi Informasi dan Komputer, 6(1).

Hendrian, Y., Pribadi, Y. P., & Pratama, V. S. (2020). Jemuran otomatis menggunakan sensor LDR, sensor hujan dan sensor kelembaban berbasis Arduino Uno. Jurnal Teknik Komputer AMIK BSI, 6(1).

Susanti, T., & Setiadi, D. (2022). Prototype jemuran otomatis menggunakan sensor raindrop dan sensor light dependent resistor (LDR) berbasis Arduino Nano. Jurnal Ilmiah Teknosains, 8(2).

Ahmad Rofiq Hakim1, S. L. (2016). Prototipe Penjemur Pakaian Otomatis Berbasis Arduino Uno.

Project Hub. 2016, Temperature Monitoring with DHT22 & Arduino. http://create.arduino.cc/projecthub/attarai/temperature-monitoring-with-dht22-arduino-15b013.

Hariri, R., Novianta, M. A., & Kristiyana, S. (2019). Perancangan aplikasi Blynk untuk monitoring dan kendali penyiraman tanaman. Program Studi Teknik Elektro, Fakultas Teknologi Industri, Institut Sains dan Teknologi AKPRIND Yogyakarta.

Sommerville, I. (2011). Software engineering (9th ed.). Boston: Addison-Wesley.

Downloads

Published

26-09-2025

How to Cite

Rancang Bangun Sistem Jemuran Otomatis Berbasis Internet Of Things (IoT). (2025). Adopsi Teknologi Dan Sistem Informasi (ATASI), 4(2). https://doi.org/10.30872/atasi.v4i2.3174

Similar Articles

You may also start an advanced similarity search for this article.