KARAKTERISTIK SAMPAH MAKROPLASTIK PADA PANTAI KAMPUNG BARU KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA DAN PANTAI BIRU KERSIK KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA

Authors

  • Reza Nur Ramadhan Mulawarman University image/svg+xml
  • Ghitarina Program Studi Pengelolaan Sumberdaya Perikanan, Universitas Mulawarman
  • Mohammad Mustakim Program Studi Pengelolaan Sumberdaya Perikanan, Universitas Mulawarman

DOI:

https://doi.org/10.30872/tas.v4i1.1141

Keywords:

Kawasan pesisir , Sampah plastik , Fiber , Styrofoam , Film

Abstract

Kawasan pesisir dan laut merupakan lingkungan perairan yang mudah terpengaruh oleh keberadaan limbah yang berasal dari darat, termasuk sampah plastik. Sampah plastik merupakan salah satu jenis sampah yang cenderung mengapung, terbawa arus air, dan terbawa gelombang. Oleh karena itu, sampah ini sangat memungkinkan sampah yang paling sering terakumulasi di badan air. Penelitian sampah makroplastik menggunakan metode pemantauan sampah laut berdasarkan pedoman KLHK. Area pengambilan sampel menggunakan garis transek sepanjang 100 meter, lalu dibagi menjadi 5 jalur dengan masing-masing jalur berjarak 20 meter. Kotak transek ditentukan dengan ukuran (5x5 meter) di dalam setiap jalur 20 meter. Makroplastik yang paling banyak ditemukan pada kedua pantai adalah jenis Fragmen sebanyak 52% dan 66%, seperti botol mineral dan botol obat plastik. Makroplastik yang diperoleh sebanyak P (0.570) > α (0.05) dan P (0.872) > α (0.05). Tidak terdapat perbedaaan kelimpahan makroplastik yang signifikansi antara kedua pantai.

References

Aviso (1992). Satelite altimetry data. Retrieved from. Diambil kembali dari https://www.aviso.atimetry.fr/en/home.html

Citrasari, N. N. (2012). Analisiis laju timbunan dan komposisi sampah di permukiman pesisir Kenjeran Surabaya. Journal of Biological Research, 18:83-85.

Djaguna, A. W. (2019). Identifikasi sampah laut di pantai Tongkaina dan Talawaan Bajo. Jurnal Pesisir dan Laut Tropis. Universitas Samratulangi. Vol. 7(3), 175-182.

Jambeck, J. R. (2015). Plastic waste inputs from land into the ocean. Science, 374 (6223): 768-771.

Jati, U. (2020.,). Identifikasi Jenis dan Jumlah Sampah Laut di Kabupaten Bengkayang dan Kota Singkawang. Universitas Tanjungpura. Jurnal: Teknologi Lingkungan Lahan Basah, Vol.08, No.1, , Hal 009-021.

Kurniawan, A. (2012). Mengenal Kode Kemasan Plastik yang Aman dan Tidak Aman. Laut di Kabupaten Bengkayang dan Kota Singkawang.

Mason, C. F. ( 1981). Biology of Freshwater Pollution Longman. New York.

Purba, N. A. (2018). Distribution of Macro Debris at Pangandaran Beach, Indonesia, 144-156.

Statistik, R. (2020). Diambil kembali dari From: https://www.rumusstatistik.com/2020/10/anova-satuarah. html diakses 13 mei 2021

UNEP. (2011). United Nations Environment, Emerging Issues in Our Global Environment.Nai-robi (KE): UNEP.

Downloads

Published

30-04-2025

How to Cite

KARAKTERISTIK SAMPAH MAKROPLASTIK PADA PANTAI KAMPUNG BARU KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA DAN PANTAI BIRU KERSIK KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA. (2025). Jurnal Tropical Aquatic Sciences, 4(1), 17-24. https://doi.org/10.30872/tas.v4i1.1141

Most read articles by the same author(s)

1 2 3 > >>