KANDUNGAN MIKROPLASTIK PADA SEDIMEN DI WILAYAH PESISIR PANTAI MONPERA KOTA BALIKPAPAN KALIMANTAN TIMUR

Authors

  • Rina Putri Universitas Mulawarman
  • Akhmad Rafi’i
  • Ghitarina

DOI:

https://doi.org/10.30872/tas.v2i2.773

Keywords:

Mikroplastik, Sampah Pesisir, Plastik, Balikpapan

Abstract

Sampah plastik merupakan jenis sampah yang tersebar paling banyak di perairan laut. Sampah telah menjadi masalah yang cukup mengkhawatirkan terutama di lingkungan laut. Penelitian ini dilakukan di wilayah pesisir pantai Monpera dengan tujuan untuk mengetahui jenis, kelimpahan dan perbedaan antar jenis mikroplastik pada sedimen. Penentuan titik sampling menggunakan metode purposive sampling. Garis transek dipasang sepanjang 100 m dibagi menjadi 5 lajur, dengan masing-masing lajur berjarak 20 m pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan metode random sampling. Komposisi mikroplastik terdiri dari jenis film dengan nilai presentase 62%, disusul fiber dengan 22% dan fragmen dengan 16%. Hasil penelitian menunjukkan kelimpahan mikroplastik pada sedimen yang teridentifikasi paling banyak adalah jenis film dengan total 54.140 partikel/kg/m2, fiber dengan total sebanyak 19.160 partikel/kg/m2 dan fragmen dengan total 14.240 partikel/kg/m2. Perbandingan kelimpahan antar jenis Mikroplastik terdapat perbedaan rata-rata yang signifikan yaitu fragmen dan film dengan nilai sig p-value (0,037) < sig α (0,05).

References

Azizah, P.,A. Ridlo dan C.A. Suryono 2020. Mikroplastik pada sedimen di Pantai Kartini Kabupaten Jepara Jawa Tengah. Journal of Marine Research, 9(3), 326-332.

Coppock, R.L.M. Cole, P.K. Lindeque, A.M. Queiros and T.S. Galloway. 2017. A Small-scale, portable method for extracting microplastics from marine sediments. Environmental Pollution, 230, 829-837.

Jambeck, R. Jenna, G. Roland, W. Chris, R.S. Theodore, P. Miriam, A. Anthony, N. Ramani and L. Kara. 2015. Plastic was inputs from land into the ocean. Journal Science, 347 (6223), 768-771.

Kartini. 2020. Kelimpahan makroplastik dan mikroplastik pada sedimen di muara sungai cisadane Kabupaten Tangerang. Skripsi. Institut Pertanian Bogor.

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. 2020. Pedoman Pemantauan Sampah Laut. 115 hal.

Lee, R.F. and D.P. Sanders. 2015. The amount and accumulation rate of plastic de- bris on marshes and

beaches on the Georgia coast. Marine Pollution Bulletin, 91(1), 113–119 Makassar.

Masura, J., B. Joel, F. Gregory and A. Courtney. 2015. Laboratory Methods for the Analysis of

Microplastics in the Marine Environment: Recommendations for Quantifying Synthetic Particles in Waters and Sediments. 31 pp.

Sari, K. 2018. Keberadaan mikroplastik pada Hewan filter feeder di padang lamun Kepulauan Spermonde Kota Makassar. Skripsi. Universitas Hasanuddin.

Setiawan, K. 2019. Buku Ajar Metodologi Penelitian. Pena Persada, Banyumas Jawa Tengah. 186 hal

Yona, D., F. Aisyah dan M. Arif. 2020. Identifikasi dan perbandingan kelimpahan sampah plastik berdasarkan ukuran pada sedimen di beberapa pantai Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur. Jurnal Ilmu Lingkungan, 18(2), 375-383.

Zobkov, M. and E. Esiukova. 2017. Microplastics in Baltic bottom sediments: Quantification procedures and first results. Marine Pollution Bulletin, 114, 724–732.

Downloads

Published

07-01-2024

How to Cite

Putri, R., Rafi’i, A., & Ghitarina. (2024). KANDUNGAN MIKROPLASTIK PADA SEDIMEN DI WILAYAH PESISIR PANTAI MONPERA KOTA BALIKPAPAN KALIMANTAN TIMUR. Jurnal Tropical Aquatic Sciences, 2(2), 191–195. https://doi.org/10.30872/tas.v2i2.773