ANALISIS KUARTIL, DESIL, DAN PERSENTIL PADA UKURAN PANJANG UDANG BINTIK PUTIH (Metapenaeus dobsoni) YANG TERTANGKAP DI PERAIRAN MUARA ILU KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA
DOI:
https://doi.org/10.30872/tas.v2i1.954Keywords:
Udang bintik putih, kuartil, desil, persentil, Muara IluAbstract
Udang bintik putih merupakan salah satu potensi perikanan dan kelautan dari Propinsi Kalimantan Timur. Udang bintik putih ini merupakan salah satu udang dari keluarga Penaeidea. dan merupakan salah satu hasil tangkapan nelayan di Delta Mahakam. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui letak kuartil, desil dan persentil pada data udang dengan bantuan software Microsoft Excel dan disajikan dalam bentuk histogram. Penelitian ini dilakukan pada dari bulan November sampai Desember 2021 di Perairan Muara Ilu, Kabupaten Kutai Kartanegara. Sampel udang ditangkap pada siang hari menggunakan pukat di sekitar perairan Muara Ilu. Jumlah sampel udang yang digunakan di penelitian adalah udang bintik putih sebanyak 419 ekor terdiri dari betina 419 ekor dan jantan 55 ekor. Berdasarkan hasil analisis, ditemukan bahwa lokasi kuartil masing - masing Q1, Q2 and Q3 sebesar 25%, 50%, dan 75%. Nilai masing - masing Desil D1, D2, dan D3 adalah 10%, 20% dan 30%. Kemudian, nilai masing - masing persentil P25, P50 dan P90 adalah 25%, 50%, dan 90%.
References
Andi. 2007. Statistika “Data Kajian Deskriftif, Inferensi, dan Non Parametrik”. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Chan,T.Y. 1998. Shrimps and Prawns. Dalam Carpenter,K.E. & V.H.Niem (eds). FAO species identification guide for fishery purposes. The living marine resources of the Western Central Pacific (p.851-971). Vol. 2. Cephalopods, crustaceans, holothurians and sharks. Rome: FAO.
Dall, W., Hill, B. J., Rothlisberg, P. C., & Staples, D. J. 1990. The Biology of Penaeidae. In Advances in Marine Biology Vol. 27. Eds. JHS Blaxter and AJ Southward. Academic Press Limited New York. pp. 1-489.
Erwansa (2019). Produkstivitas perikanan tangkap di desa Sepatin, Kutai Kartanegera. Magrobis Joirnal, 19 (2): 55-59.
Gillet, R. 2008. Global Study of Shrimp Fisheries. FAO. Rome. p.331.
Holthuis, L.B. 1980. Shrimp and Prawns of The World. An Annotated Catalogue of Species of Interest to Fisheries. FAO Fisheries Synopsis (125) Volume 1. Pp. 271. Rome: FAO.
Maulana, M. R., Abdunnur, A., & Syahrir, M. R. (2022). Analisis kuartil, desil dan persentil pada ukuran panjang udang loreng (Mierspenaeopsis sculptilis) di perairan Muara Ilu Kabupaten Kutai Kartanegara. Jurnal Tropical Aquatic Sciences, 1(1), 10-16. https://doi.org/10.30872/tas.v1i1.467
Miers, E.J. 1878. Notes on the Penaeidae in the collection of the British Museum, with descriptions of some new species. Proceedings of the Zoological Society of London 1878: 298-310
Nybakken, J.W. 1992. Biologi Laut Suatu Pendekatan Ekologis. Alih Bahasa Oleh H. M. Eidman. PT. Gramedia. Jakarta.
Penn, J.W. 1975. Tagging experiments with the Western King Prawn (Penaeus latisulcatus Kishinouye). First Australian National Prawn Seminar, 22-27 Nov. 1973: 84-103 p. Maroochydore, Queensland,
Prasetiyo, A., H. Boesono, & Arisyanto. 2014. Analisis hasil tangkapan Udang Tiger (Penaeus semisulcatus) pada alat Tangkap Pukat udang (Double Rig Shrimp Net) berdasarkan perbedaan waktu di Perairan Arafura. Jurnal of Fisher Resources Utilization Management and Technology, 3 (2): 62-71.
Pratiwi, R. (2008). Aspek biologi udang ekonomis penting. Oseana, 33(2), 15-24.
Saputra, S.W. 2008. Pedoman Identifikasi Udang Subordo Macrura Natantia. Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Semarang.
Suman, A. 2010. Sumber Daya Udang Penaeid di Indonesia dan Alternatif Pengelolaannya Secara Berkelanjutan. Orasi Pengukuhan Profesor Riset (p.52). Badan Penelitian dan Pengembangan Kelautan dan Perikanan. Kementerian Kelautandan Perikanan. Jakarta.
Sudijono, A. 2006. Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta: PT.Raja Grafindo Persada