STUDI MORFOMETRIK UDANG PINK (Metapenaeus affinis) YANG TERTANGKAP PADA SIANG HARI DI PERAIRAN SAMBOJA KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA
DOI:
https://doi.org/10.30872/tas.v2i1.929Keywords:
Pink Shrimp (Metapenaeus affinis), Morphometrics, SambojaAbstract
Udang pink (Metapenaeus affinis) merupakan salah satu udang dengan famili penidae. Pengukuran morfometrik dilakukan untuk melihat beberapa faktor yang dapat mempengaruhi bentuk spesies udang pink. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan informasi tentang studi morfometrik udang pink yang tertangkap di perairan Samboja, Kutai Kartanegara. Penelitian ini dilakukan di Perairan Samboja, Kutai Kartanegara antara Oktober-November 2021. Jumlah sampel udang pink yang digunakan di penelitian sebanyak 300 ekor. Kajian morfometri pada udang pink menggunakan analisis dengan uji analisis kovarian (ancova) untuk melihat 20 kovariat morfometrik yang berpengaruh terhadap panjang total (PTO). Berdasarkan hasil analisis uji anova univariat, ditemukan bahwa 20 morfometrik memiliki hubungan yang signifikan (p<0,05) terhadap PTO. Berdasarkan analisis ancova, didapatkan bahwa 9 morfometrik yang memiliki hasil yang signifikan (p< 0,05) terhadap panjang kepala (PK), panjang ruas pertama (PRP), panjang ruas kedua (PRD), panjang telson ( TLS), panjang mimbar (RST), panjang tanpa kepala (PTK), panjang kepala bawah (PKB), panjang ruas bawah ketiga (PTB), panjang ruas bawah keenam (PNB) dan panjang ekor (PE ). Hasil analisis uji ancova menunjukkan bahwa pengaruh morfometrik yang paling signifikan terhadap PTO adalah 10 morfometrik.
References
Affandi R., D.S. Safei, MF Rahardjo, Sulistiono. 1992. Ikhtiologi: Suatu Pedoman Kerja Laboratrium. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi. Pusat Antar Universitas dan Ilmu Hayat. Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Andi. 2005. Kamus Lengkap Dunia Komputer. Yogyakarta: Andi, Semarang: Wahana Komputer.
Jahrah, F., Ramang, M. S. ., Susilo, H., Susanto, A., Irawan, A., & Erwiantono , E. . (2023). Population dynamics of jinga shrimp (Metapenaeus affinis) in Samboja Kuala Waters Kutai Kartanegara Regency. Torani Journal of Fisheries and Marine Science, 6(2), 73-85. https://doi.org/10.35911/torani.v6i2.25187
Hariyani, D., Hamidah, A., & SukmonoHariyani, T. 2018. Studi jenis-jenis udang hasil tangkapan nelayan di kelurahan Nipah Panjang, Kabupaten Tanjung Jabung Timur Jambi sebagai bahan pengayaan praktikum taksonomi hewan. Jurnal Pendidikan Biologi FKIP Universitas Jambi, 1 (1):1-10.
Kusrini, M.D., Skerratt, L.F., Garland, S., Berger, L., & Endarwin, W. (2008). Chytridiomycosis in frogs of Mount Gede Pangrango, Indonesia. Diseases of Aquatic Organism, 82, 187-194.
Naamin, Nurzali. 1984. Dinamika Populasi Udang Jerbung (Penaeus merguiensis de Man) di perairan Arafura dan alternatif pengelolaannya. Disertasi (Tidak Dipublikasikan). Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Saputra, S.W. 2008. Pedoman Identifikasi Udang (Subordo Macrura Natantia). Universitas Diponegoro. Semarang.
Steel, R.G.D. & J.H.Torrie. 1980. Principles and Procedures of Statistic, Second Ed, Graw-Hall. Book Comp. New York.
Wardani, N. A., Syahrir, M. R., & Taru, P. (2022). Studi morfometrik udang cendana (Metapenaeus Brevicornis) yang tertangkap di perairan Samboja, Kabupaten Kutai Kartanegara. Jurnal Tropical Aquatic Sciences, 1(2), 1-6. https://doi.org/10.30872/tas.v1i2.633.
Wijaya, S. Suradi, Anhar Solichin &Wahyu Rizkiyana (2013). Keragaman jenis dan beberapa aspek biologi udang Metapenaeus di perairan Cilacap, Jawa Tengah. Jurnal of Management of Aquatic Resources, 2(3), 37-46.
