STRUKTUR KOMUNITAS LAMUN DI PERAIRAN PULAU BALIKUKUP KECAMATAN BATU PUTIH KABUPATEN BERAU

Authors

  • Donny Lazuardi Mahasiswa Jurusan Manajemen Sumberdaya Perairan, Universitas Mulawarman
  • Lily Inderia Sari Staf Pengajar Jurusan Manajemen Sumberdaya Perairan, Universitas Mulawarman
  • Aditya Irawan Staf Pengajar Jurusan Manajemen Sumberdaya Perairan, Universitas Mulawarman

DOI:

https://doi.org/10.30872/tas.v1i1.471

Keywords:

Stuktur Komunitas, Lamun, Pulau Balikukup

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis-jenis lamun yang terdapat di perairan Pulau Balikukup dan untuk mengetahui nilai keanekaragaman, keseragaman, dominasi dan indeks nilai penting lamun di perairan Pulau Balikukup. Penelitian ini dilakukan pada bulan Januari 2021 di perairan Pulau Balikukup, Kecamatan Batu Putih, Kabupaten Berau. Prosedur penelitian meliputi penentuan lokasi, periode pengambilan sampel, pengamatan lamun, identifikasi jenis lamun, pengukuran parameter air, dan parameter fisik-kimia substrat. Data yang dianalisis adalah kerapatan dan kerapatan relatif, frekuensi dan frekuensi relatif, dominansi dan dominansi relatif jenis, indeks nilai penting, keanekaragaman, dan keseragaman. Hasil menunjukkan terdapat 4 jenis lamun di Pulau Balikukup yaitu Thalassia hemprichii, Cymodocea rotundata, Halodule pinifolia dan Halophila ovalis. Keanekaragaman jenis lamun di perairan Pulau Bali termasuk dalam kategori cukup rendah karena <1. Keseragaman jenis lamun di perairan pulau Bali cukup berbeda pada setiap stasiun transek. Indeks dominasi jenis lamun di perairan Pulau Balikukup berada pada kategori sedang dan rendah. Jenis lamun yang termasuk dalam kategori sedang adalah Halophila ovalis dan Halodule pinifolia, dan untuk kategori rendah adalah Thalassia Hemprichii dan Cymodocea rotundata. Diketahui bahwa indeks nilai penting lamun tertinggi terdapat pada jenis lamun Halophila ovalis dan terendah pada jenis lamun Thalassia Hemprichii.

References

Asriyana, & Yuliana. 2012. Produktivitas Perairan. Jakarta: PT Bumi Aksara

Azkab, H. 1999. Pedoman inventarisasi lamun di Indonesia. Jurnal Oseana; 20(1): 1-16

Dahuri, R., Jacub, R., Sapta, P.G., & Sitepu, M.J. 2001. Pengelolaan Sumberdaya Wilayah Pesisir dan Lautan Terpadu. PT Pradnya Paramita, Jakarta.

Effendi, H. 2003. Telaah Kualitas Air Bagi Pengelolaan Sumberdaya dan Lingkungan Perairan. Kanisius: Yogyakarta.

Fachrul, M.F. 2007. Metode Sampling Ekologi.Bumi Aksara: Jakarta.

Fiki, F., Boedi, H., & Niniek, W. 2012. Kerapatan dan Distribusi Lamun (Seagrass) Berdasarkan Zona Kegiatan Yang Berbeda di Perairan Pulau Pramuka. Kepulauan Seribu. Halaman 1-7

Hanafiah, K.A.2005. Dasar-Dasar Ilmu Tanah. Jakarta: Raja Rrafindo

Hutomo, M., & Nontji, A., 2014. Panduan Monitoring Padang Lamun. COREMAP - CTI Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia.

Keputusan Menteri Negara lingkungan Hidup (KEPMEN-LH) Nomor 51 Tahun 2004. Baku Mutu Air laut. Kementerian Linkungan Hidup. Jakarta.

Mellawati, J., Fepriadi, B.S., & Tajudin, L. 2010. Identifikasi keanekaragaman flora dan fauna Berau Kalimantan Timur Pada Kegiatan PRA Survei Tapak Pltn. Jurnal Pengembangan Energi Nuklir; 12(2): 66-74.

Nybakken, J.W. 1998. Biologi Laut: Suatu Pendekatan Ekologis. PT. Gramedia, Jakarta.

Nybakken, J.W. 1993. Dasar-Dasar Ekologi Mangrove. PT. Gramedia, Jakarta.

Pranata, N.B., Muliadi, & Aulia, S.S.S. 2018. Kondisi ekosistem terumbu karang di Teluk Cinta Pulau Lemuktuan Kalimantan Barat. Jurnal Laut Khatulistiwa; 1(2); 9-16.

Romimohtarto, K., & Juwana, S. 2007. Biologi laut: Ilmu Pengetahuan Tentang Biota Laut: Djambatan, Jakarta.

Suhud, M.A., Pratomo, A., & Yandri, F. 2012. Struktur Komunitas Lamun Di Perairan Pulau Nikoi. http://jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/2013/08/m.-aris-suhud-080210450054.pdf. [diakses tanggal 29 Desember 2021].

Suptriharyono. 2002. Pelestarian dan Pengelolaan Sumberdaya Alam di Wilayah Pesisir Tropis. PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.

Supriharyono. 2009. Konservasi Ekosistem Sumberdaya Hayati di Wilayah Pesisir dan Laut Tropis. Pustaka pelajar: yogyakarta

Zurba, N. 2018. Pengenalan padang lamun, suatu ekosistem yang terlupakan. Unimal; 53(9): 1-14.

Downloads

Published

12-02-2023

How to Cite

Lazuardi, D. ., Sari, L. I. ., & Irawan, A. . (2023). STRUKTUR KOMUNITAS LAMUN DI PERAIRAN PULAU BALIKUKUP KECAMATAN BATU PUTIH KABUPATEN BERAU. Jurnal Tropical Aquatic Sciences, 1(1), 39–47. https://doi.org/10.30872/tas.v1i1.471