ANALISIS KUARTIL, DESIL DAN PERSENTIL PADA UKURAN PANJANG UDANG LORENG (Mierspenaeopsis sculptilis) DI PERAIRAN MUARA ILU KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA

Authors

  • Muhammad Rezky Maulana Mahasiswa Jurusan Manajemen Sumberdaya Perairan, Universitas Mulawarman
  • Abdunnur Abdunnur Staf Pengajar Jurusan Manajemen Sumberdaya Perairan, Universitas Mulawarman
  • Muhammad R. Syahrir

DOI:

https://doi.org/10.30872/tas.v1i1.467

Keywords:

Udang loreng, kuartil, desil, persentil, Perairan Muara Ilu

Abstract

Udang Loreng adalah salah satu udang dari keluarga Penaeidea dan merupakan salah satu hasil tangkapan yang tertangkap di Perairan Muara Ilu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui letak kuartil, desil dan persentil pada data udang. Penelitian ini dilakukan pada bulan Oktober-Desember 2021 di Perairan Muara Ilu Kutai Kartanegara penangkapan udang pada malam hari dengan menggunakan pukat. Sampel yang digunakan adalah 500 ekor Udang Loreng dengan 112 ekor betina dan 88 ekor jantan. Hasil penelitian ini didapatkan letak kuartil Q1 sebesar 25%, Q2 sebesar 50% dan Q3 sebesar 75%. Desil D1 adalah 10%, D2 adalah 20% dan D3 adalah 30%. Persentil P25 adalah 25%, P50 adalah 50%, dan P90 adalah 90%.

References

Anas, S. 2006. Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta: PT.Raja Grafindo Persada. Andi. 2007. Statistika “Data Kajian Deskriftif, Inferensi, dan Non Parametrik”. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Chomsatin, A. 2018. Matematika Untuk SMA/MA/SMK/MAK Semester 1. Karanganyer: CV. Graha Printama Selaras.

Hadie, W., & Hadie, E.L. 1992. Pembenihan Udang Galah, Usaha Industri Rumah Tangga. Kanisius. Yogyakarta

Ilyas S. 1993. Teknologi Refrigerasi Hasil Perikanan: Teknik Pembekuan Ikan. Departemen Pertanian. Jakarta.

Joesoef, S. 1974. Beberapa Segi Ekologi dan Penyebaran Udang Penaeus di Perairan Teluk Kotawaringin (Kalimantan Selatan) [Skripsi]. Jakarta: Fakultas Biologi Universitas Nasional.

Prasetyo, K.W. 2004. Pemanfaatan Limbah Kulit Udang sebagai Bahan Pengawet Kayu Ramah Lingkungan. S Hut UPT Balitbang Biomaterial LIPI Cibinong. Bogor.

Prasetiyo, A., Boesono, H., & Arisyanto. 2014. Analisis hasil tangkapan Udang Tiger (P. semisulcatus) pada alat tangkap pukat udang (Double Rig Shrimp Net) berdasarkan perbedaan waktu di Perairan Arafura. Jurnal of Fisher Resources Utilization Management and Technology; 3(2); 62-71 hal.

Purwaningsih, S. 1995. Teknologi Pengolahan Udang. Jakarta: Penebar Swadaya.

Saputra, W.S. 2008. Buku Pedoman Identifikasi Udang (Subordo Macrura Natantia). Semarang: Badan Penertbit Universitas Diponegoro.

Suparno, & Nurcahaya. 1984. Pemanfaatan Limbah Udang. Jakarta: Balai Penelitian Limbah Perikanan, Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian.

Taufik. 2011. Biodiversitas Udang Air Tawar di Danau Kerinci Provinsi Jambi [Tesis]. Bogor. Institut Pertanian Bogor.

Wowor, D., Muthu, V., Meier, R., Balke, M., Cai, Y., and Ng, P.K.L. 2009. Evolution of life history traits in Asian Freshwater Prawns of Genus Macrobrachium (Crustacea: Decapoda: Palaemonidae) based on multilocus molecular phylogenetic analysis. Molecular, Phylogenetic and Evolution; 52: 340-35.

Downloads

Published

12-04-2022

How to Cite

Maulana, M. R., Abdunnur, A., & Syahrir, M. R. (2022). ANALISIS KUARTIL, DESIL DAN PERSENTIL PADA UKURAN PANJANG UDANG LORENG (Mierspenaeopsis sculptilis) DI PERAIRAN MUARA ILU KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA. Jurnal Tropical Aquatic Sciences, 1(1), 10–16. https://doi.org/10.30872/tas.v1i1.467