Implementasi Hukum Kesetaraan dan Keadilan Gender di Kota Samarinda (Konsentrasi Yuridis: Pasal 27 Ayat 1 Undang-Undang Dasar 1945)
Main Article Content
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi hukum kesetaraan dan keadilan gender di Kota Samarinda, dengan fokus pada Pasal 27 ayat 1 Undang-Undang Dasar 1945. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi hukum kesetaraan dan keadilan gender di Kota Samarinda masih belum optimal. kurangnya pemahaman masyarakat terhadap kesetaraan gender di Kota Samarinda. Berdasarkan hasil penelitian ini, salah satu langkah untuk meningkatkan implementasi hukum kesetaraan dan keadilan gender di Kota Samarinda adalah Meningkatkan sosialisasi dan edukasi tentang hukum kesetaraan dan keadilan gender kepada masyarakat.
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Doh Gisin is licensed under a Creative Commons Attribution ShareAlike 4.0 International Licence, which permits use, sharing, adaptation, distribution, and reproduction in any medium or format as long as you give appropriate credit to the original author(s) and the source, provide a link to the Creative Commons license, and indicate if changes were made. If you remix, transform, or build upon the material, you must distribute your contributions under a CC BY-SA license. The images or other third party material in this work are included under the Creative Commons license unless indicated otherwise in a credit line to the material.
References
Evendia, M., Arif Firmansyah, A., & Saifullah, U. (2022). Potrait Legal Protection Women’s Human Rights Through the Establishment of Gender Mainstreaming Local Regulations. Jurnal Mahkamah : Kajian Ilmu Hukum Dan Hukum Islam, 7(2), 107–122. https://doi.org/10.25217/jm.v7i2.2726
Ismail, Z., Lestari, M. P., Rahayu, P., & Eleanora, F. N. (2020). Kesetaraan Gender Ditinjau dari Sudut Pandang Normatif dan Sosiologis. Sasi, 26(2), 154–161. https://doi.org/10.47268/sasi.v26i2.224
Marzuki, A. G. (2011). Gender dalam Perpektif Kesetaraan dan Keadilan. Musawa: Journal for Gender Studies, 3(2), 205–220. https://adoc.pub/gender-dalam-perpektif-kesetaraan-dan-keadilan-abdul-gafur-m.html
Mayasari, R., Obaid, M., & Asni, A. (2020). Tarik Menarik Faktor-Faktor Sosial Psikologis dalam Terbentuknya Sikap Mahasiswa terhadap Isu Kesetaraan dan Keadilan Gender. PALASTREN Jurnal Studi Gender, 13(2), 281–302. https://doi.org/10.21043/palastren.v13i2.6538
Nethan, A., Ikhtiarin, A. D., Agustin, V. M., Yuel, M. V. D. B., Subandi, Y., & Nuswantoro, B. S. (2022). Upaya Penyelesaian Polemik Rancangan Undang-Undang Kesetaraan dan Keadilan Gender (RUU KKG) di Indonesia. Jurnal Ilmiah Dinamika Sosial, 6(2), 240–249. https://journal.undiknas.ac.id/index.php/fisip/article/view/3612
Roziqin, A. (2020). Pendidikan Berbasis Kesetaraan Gender di provinsi Jawa Tengah. SOCIA: Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial, 16(2), 202–210. https://doi.org/10.21831/socia.v16i2.30213
Widayani, N. M. D., & Hartati, S. (2015). Kesetaraan dan Keadilan Gender dalam Pandangan Perempuan Bali: Studi Fenomenologis terhadap Penulis Perempuan Bali. Jurnal Psikologi, 13(2), 149–162. https://ejournal.undip.ac.id/index.php/psikologi/article/view/8086