STUDI KOMUNITAS IKAN PADA EKOSISTEM PADANG LAMUN DI PERAIRAN DUSUN MELAHING KOTA BONTANG KALIMANTAN TIMUR

Authors

  • Eldy Dedly Program Studi Pengelolaan Sumberdaya Perikanan, Universitas Mulawarman
  • Jailani Program Studi Pengelolaan Sumberdaya Perikanan, Universitas Mulawarman
  • Paulus Taru Program Studi Pengelolaan Sumberdaya Perikanan, Universitas Mulawarman

DOI:

https://doi.org/10.30872/tas.v3i2.976

Keywords:

Ikan, terumbu karang, padang lamun, Melahing

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni hingga Juli 2021 di Perairan Melaing, Kota Bontang, Kalimantan Timur. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui struktur komunitas ikan, keanekaragaman dan keseragaman ikan pada ekosistem padang lamun di perairan Dusun Melahin. Metode yang dilakukan dalam pnelitian ini adalah purposive random sampling dengan menggunakan jaring insang untuk memperoleh hasil sampel ikan di tiga stasiun pengamatan dalam kurun waktu satu bulan. Pada penelitian ini didapatkan hasil jumlah total individu sebanyak 392 individu yang terdiri dari 14 famili dan 20 spesies. Jumlah tangkapan ikan terbanyak terdapat pada spesies barakuda/alu-alu, (Sphyraena obtusata), dengan hasil tangkapan sebanyak 79 ekor. Nilai indeks keanekaragaman (H') keseluruhan stasiun pengamatan menunjukkan nilai pada stasiun I (1,089), stasiun II (1,172) dan stasiun III (1692). Indeks keseragaman (e), menunjukkan nilai stasiun I (0,991), stasiun II (0,845) dan stasiun III (0,944). Indeks Dominan stasiun I (0,340), stasiun II (0,357), Stasiun III (0,202). Secara keseluruhan jumlah ikan pada setiap lokasi penelitian dipengaruhi oleh nilai persentase tutupan lamun, dimana semakin tinggi nilai persentase tutupan lamun maka semakin tinggi pula jumlah individu yang ditemukan.

References

Bailey J., P. Gathercole, T. Housby, D. Moss, B. Vaughan, & P. Williams. 2001. The New Encyclopedia of Fishing. The complete Guide To The Fish, Tackle,techniques of Fresh and Saltwater Anglin. Landon (GB): Design Revolution, Ltd.

Burrell, D. C., & J.R. Schubel. 1977. Seagrass ecosystem oceanography, p. 195–232. In C. P. McRoy and C. Helfferich (eds.), Seagrass Ecosystems: A Scientific Perspective. Marcel Dekker, New York

Fahrul, M. F. 2007, Metode Sampling Bioekologi. Jakarta.

Ginting, Rosnani. 2010. Perancangan Produk. Graha Ilmu. Yogyakarta

Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup. 2004. Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup No. 51 Tahun 2004 Tentang Baku Mutu Air Laut. Kepmen. Jakarta.

Kordi, M.G.H., & A. Tancung. 2007. Pengelolaan Kualitas Air Dalam Budidaya Perairan. Rineka Cipta. Jakarta.

Kottelat, M., A. J. Whitten, S. N. Kartikasari & S. Wirjoatmodjo, 1993. Freshwater Fishes of Western Indonesia and Sulawesi. Periplus Editions, Hong Kong, 259 pp., 84 pls.

Krebs, C.J. 1972. Ecology: The Experimental Analysis of Distribution and Abundance. Harper & Row, New York.

Krebs, C.J. 1989. Ecological methodology. Harper Collins, New York, USA

Laevastu, T., & M. Hayes. 1982. Fisheries Oceanography and Ecology. Fishing News Book, Ltd. Farnham. Surrey. England.

Lagler, K.F. 1972. Freshwater Fishery Biology. WM.C. Brown Comp. Publish Dubuque

Latuconsina H. 2011. Distribusi spasial-temporal komunitas ikan padang lamun di perairan Teluk Ambon Dalam. Tesis. Magister Ilmu Perikanan-Program Pascasarjana Universitas Hasanuddin, Makassar.

Latuconsina H., M.N. Nessa, & R. Ambo-Rappe. 2012. Komposisi spesies dan struktur komunitas ikan padang lamun perairan Tanjung Tiram-Teluk Ambon Dalam. Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis, 4(1): 35-46.

Latuconsina H., R. Ambo-Rappe, M.N. Nessa. 2013. Asosiasi ikan baronang (Siganus canaliculatus Park, 1797) pada ekosistem padang lamun perairan Teluk Ambon Dalam. In: Simanjuntak CPH (eds.). Prosiding Seminar Nasional Ikan VII Masyarakat Iktiologi Indonesia. pp. 123-137.

Odum EP. 1971. Fundamentals of Ecology. Third Edition. Philadelphia, London, Toronto: W. B. Sounders Company.

Rappe, R.A. 2010. Struktur komunitas ikan pada padang lamun yang berbeda di Pulau Barrang Lompo. Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis 2(2): 62-73.

Pereira P.H.C., B.P. Ferreira, & S.M Rezende. 2010. Community structure of the ichthyofauna associated with seagrass beds (Halodule wrightii) in Formoso River estuary – Pernambuco, Brazil. Anais da Academia Brasileira de CiênciasAn Acad Bras Cienc 82: 617–628.

Saraswati, S.P., Sunyoto, B.A. Kironoto, & S. Hadisusanto. 2014. Kajian Bentuk dan Sensitivitas Rumus Indeks PI, Storet, CCME untuk Penentuan Status Mutu Perairan Sungai Tropis Di Indonesia. Jurusan Teknik Sipil dan Lingkungan. Fakultas Teknik. Universitas Gadjah Mada.

Setyobudiandi I., Sulistiono, F. Yulianda, C. Kusmana, S. Hariyadi, A. Damar, A. Sembiring, Bahtiar. 2009. Sampling dan Analisis. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. IPB

Setyohadi, D. 2011. Pola distribusi suhu permukaan laut dihubungkan dengan kepadatan dan sebaran ikan Lemuru (Sardinella lemuru) hasil tangkapan Purse Seine di selat Bali. J-PAL 1(2): 72 – 78.

Suhardjono dan Sunardi. 2004. Ekologi hutan mangrove di Tumbu-tumbu, Lampepi dan Wungkolo, Pulau Wawonii, Sulawesi Tenggara. Dalam: Rugayah et al. (Penyunting) Laporan Teknik 2004. Proyek Inventarisasi dan Karakterisasi Sumberdaya Hayati. Pusat Penelitian Biologi-LIPI, Bogor: 71-85

Welch, E.B. & T. Lindell, 1980. Fish. In Welch, E. B. & T. Lindell (eds), Ecological Effects of Waste Water. Cambridge University Press, Cambridge: 262–298.

Wibisono, M.S. 2005. Pengantar Ilmu Kelautan. Grasindo, Jakarta: 226 hal.

Zainuri, M dan Ristiana, E. 2003. Petunjuk Praktikum Sumberdaya Perikanan I. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Mulawarman Samarinda.

Downloads

Published

30-04-2025

How to Cite

STUDI KOMUNITAS IKAN PADA EKOSISTEM PADANG LAMUN DI PERAIRAN DUSUN MELAHING KOTA BONTANG KALIMANTAN TIMUR. (2025). Jurnal Tropical Aquatic Sciences, 4(1), 43-50. https://doi.org/10.30872/tas.v3i2.976

Most read articles by the same author(s)

<< < 1 2