PERBANDINGAN KEANEKARAGAMAN DIATOM BENTIK PADA SUBSTRAT MAKROPLASTIK DI PULAU PRAMUKA

Authors

  • David Diva Wijaya Program Studi Ilmu Kelautan
  • Dewi Embong Bulan
  • Arief Rachman Pusat Riset Oseanografi, Badan Riset dan Inovasi Nasional

DOI:

https://doi.org/10.30872/mse87d69

Keywords:

diatom bentik, mikroalga, keanekaragaman, kepadatan

Abstract

Mikroalga merupakan mikroorganisme kecil yang ditemukan di perairan laut dan tawar. Mereka memiliki beragam ukuran, bentuk, dan jenis, serta mengandung pigmen klorofil yang memungkinkan mereka melakukan fotosintesis. Mikroorganisme ini sangat peka terhadap perubahan kualitas air, dan kombinasi faktor fisik dan kimia air menyebabkan variasi dominasi mikroalga antar perairan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis keanekaragaman diatom bentik yang terdapat di dalam ekstrak sampel substrat makroplastik di Pulau Pramuka. Penelitian ini menggunakan metode pengambilan sampel acak di dua lokasi penelitian dan ekstraksi sampel berdasarkan Metode Ekstraksi Sel Dinoflagellata Bentik dan Metode Ekstraksi Sel Perifiton dari Vegetasi dan Permukaan Substrat Keras di Air Tawar. Parameter yang diamati meliputi Indeks Densitas Plankton dan Indeks Keanekaragaman Plankton. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam ekstrak sampel substrat makroplastik terdapat 13 genus fitoplankton bentik Kelas Bacillariophyceae di lokasi Pulau Pramuka.

References

Angel Moreira dan Patricia A. Tester. 2016. Metode Pengambilan Sampel Mikroalga Bentik Pada Panduan Perancangan Dan Implementasi Buku Rencana Pemantauan Mikroalga Penghasil Racun. Komisi Oseanografi Antarpemerintah (IOC) UNESCO dan Badan Energi Atom Internasional (IAEA), Paris dan Wina. Manual dan Panduan IOC, no. 59. 66 halaman (Spanyol dan Inggris) Diterbitkan pada tahun 2016 oleh Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa 7, Place de Fontenoy, 75352, Paris 07 SP UNESCO 2016 (IOC / 2011 / MG / 59Rev).

Handyman, D. I. W., Purba, N. P., Pranowo, W.S., Harahap, S. A., Dante, I. F., & Yuliadi, L. P. S. (2019). Microplastics Patch Based on Hydrodynamic Modeling in The North Indramayu, Java Sea. Polish Journal of Environmental Studies, 29(1): 1-8. DOI:10.15244/pjoes/81704.

Kementerian Perindustrian. (2013). Berita Industri:Semester I, Konsumsi Plastik 1,9 Juta Ton. http://www.kemenperin.go.id/artikel/6262/Semester-I,-Konsumsi-Plastik-1,9-Juta-Ton

Stephen R. Moulton II, Jonathan G. Kennen, Robert M. Goldstein, dan Julie A. Hambrook. (2002). Protokol yang Direvisi untuk Pengambilan Sampel Komunitas Alga, Invertebrata, dan Ikan sebagai Bagian dari Program Penilaian Kualitas Air Nasional.

Wilhm, JL (1975). Indikator biologis pencemaran di sungai, ekologis. Publikasi Ilmiah Blackwell. London

Downloads

Published

30-04-2025

How to Cite

PERBANDINGAN KEANEKARAGAMAN DIATOM BENTIK PADA SUBSTRAT MAKROPLASTIK DI PULAU PRAMUKA . (2025). Jurnal Tropical Aquatic Sciences, 4(1), 104-109. https://doi.org/10.30872/mse87d69