STUDI KOMPERATIF KOMUNITAS PLANKTON DI MUARA SUNGAI SAMBERA DAN PERAIRAN PANGEMPANG KECAMATAN MUARA BADAK KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA

Authors

  • M. Zainuddin Ma’ruf Mahasiswa Jurusan Manajemen Sumberdaya Perairan, Universitas Mulawarman
  • Jailani Jailani Staf Pengajar Jurusan Manajemen Sumberdaya Perairan, Universitas Mulawarman
  • Irma Suryana Staf Pengajar Jurusan Manajemen Sumberdaya Perairan, Universitas Mulawarman

DOI:

https://doi.org/10.30872/tas.v1i1.472

Keywords:

Plankton, Keanekaragaman, Dominasi, Estuari, Muara Badak

Abstract

Plankton memiliki peranan yang sangat penting dalam sistem rantai makanan dan keanekaragaman plankton juga dapat menjadi indikator suatu perairan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kelimpahan, keanekaragaman, dan dominasi plankton di Muara Sungai Sambera dan Perairan Pangempang Muara Badak. Penelitian ini dilakukan pada bulan Februari 2019. Pengambilan sampel plankton menggunakan jaring plankton dengan menyaring air sebanyak 100 l dan menyaring hingga 5-10 ml. Hasil penelitian ini ditemukan 25 kelas dan 75 spesies plankton. Nilai kelimpahan plankton berkisar antara 1323 sampai 5292. Nilai keanekaragaman plankton berkisar antara 2,841 sampai 3,269. Nilai dominasi plankton berkisar antara 0,51 hingga 0,81. Dari ketiga indeks tersebut diketahui kondisi perairan muara perairan Sambera dan Pangempang dalam kondisi baik.

References

Bengen, D.G. 2000. Pengenalan dan pengelolaan ekosistem mangrove. Pusat Kajian Sumberdaya Pesisir dan Lautan IPB.

Esty, D.P. 2015. Hubungan Kelimpahan Plankton terhadap Kualitas Air di Perairan Malang Rapat Kabupaten Bintan Provinsi Kepulauan Riau. Universitas Maritim Raja Ali Haji, Kepulauan Riau

Handayani, Patria, S., & Mufti, P. 2005. Komunitas zooplankton di Perairan Waduk Krenceng, Cilegon, Banten. Makra Sains; 9(2).

Hartoko, A. 2010. Oseanografi dan Sumberdaya Perikanan – Kelautan di Indonesia. Undip Press, Semarang,

Krebs, T. 1989. Ecology: The Experimental Analysis Of Distribution and Abudance. Harper and Row Publication. 190 P.

Mizuno, T. 1964. Lllustrations of The Fresh Water Plankton of Japan. Hoikusha publishing Co,. Ltd. 345 p.

Mairer, G., Glegg, G.A., Tappin, A.D., & Worsfold, P.J. 2009. The use of monitoring data for identifying factors influencing fitoplankton bloom dynamic in the eutrophic Taw Estuary, SW England. Marine Pollution Bulletin; 58:1007- 1015.

Magurran, A.E. 1988. Ecological Diversity and Its Measurement. New Jersey: Pricenton University Press.

Nontji, A. 2007. Laut Nusantara. Penerbit: Djambatan. Jakarta.

Nybakkaen, J.W. 1992. Biologi Laut Suatu Pndekatan Ekologi (Diterjmahkan). PT. Gramedia, Jakarta.

Odum, E.P. 1993. Dasar-dasar Ekologi. Terjemahan Tjahjono Samingan. Edisi Ketiga. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Rizkita. M., Sonelpon, & Setiawan, W. 2011, Adaptasi Organisme, Siklus dan Jaringan Makan Plankton di Estuari, Prodi Biologi Jurusan MIPA Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Syarit Hidayatullah Jakarta.

Sachlan, & Effendie, M. I., 1979. Metode Biologi Perikanan. Yayasan Dewi Sri, Bogor.

Downloads

Published

12-02-2023

How to Cite

Ma’ruf, M. Z. ., Jailani, . J., & Suryana, I. . (2023). STUDI KOMPERATIF KOMUNITAS PLANKTON DI MUARA SUNGAI SAMBERA DAN PERAIRAN PANGEMPANG KECAMATAN MUARA BADAK KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA. Jurnal Tropical Aquatic Sciences, 1(1), 48–53. https://doi.org/10.30872/tas.v1i1.472