Sinkronisasi Data Terhadap Industri Kecil Menengah (IKM) Pada Dinas Perindutsrian, Perdagangan, Koperasi, Dan IKM Provinsi Kalimantan Timur
DOI:
https://doi.org/10.30872/jatri.v2i1.1234Keywords:
IKM, industri, perdaganganAbstract
Sektor industri dapat digolongkan menjadi beberapa jenis, tapi yang utama sektor industri dibagi menjadi tiga yaitu industri besar, industri sedang, dan industri kecil proses industrialisasi dan pembangunan industri ini sebenarnya merupakan satu jalur kegiatan untuk meningkatkan kesejahtraan rakyat dalam arti tingkat hidup yang lebih maju maupun taraf hidup yang lebih bermutu. Dengan kata lain pembangunan industri itu merupakan suatu fungsi dari tujuan pokok kesejahtraan rakyat bukan merupakan kegiatan yang mandiri untuk hanya sekedar mencapai fisik saja. Hal ini berarti pula sebagai suatu usaha untuk meningkatkan produktivitas tenaga manusia disertai untuk meluaskan ruang lingkup kegiatan manusia. Dengan demikaian dapat diusahakan secara “vertical” semakin besarnya nilai tambah pada kegiatan ekonomi dan sekaligus secara “horizontal” semakin luasnya lapangan kerja produktif bagi penduduk yang semakin bertambah. Industrialisasi tidak terlepas dari usaha untuk meningkatkan mutu sumber daya manusia dan kemampuan memanfaatkan secara optimal sumber daya alam dan sumberdaya lainnya. Sinkronisasi ini merupakan bentuk bantuan kepada para pelaku ikm dalam bentuk pendataan oleh pihak dinas perindutsrian, perdagangan, koperasi dan IKM provinsi kalimantan timur. Tujuan yang ingin dicapai adalah (1) Meningkatkan pengetahuan masyarakat pada daftar IKM yang menjadi sarana pengembangan (2) meningkatkan kemampuan IKM dalam hal perkenalan industri mereka ke masyararakat luas. (3) memberikan respon positif terhadap perkembangan industri khususnya di Kaltim. Tugas bidang industri mempunyai fungsi seperti penyiapan bahan perumusan kebijakan di bidang industri, penyiapan bahan koordinasi perencanaan program di bidang industri, penyiapan bahan pembinaan, bimbingan, pengendalian dan pengaturan teknis perencanaan industri, penyiapan bahan pembinaan, bimbingan, pengendalian dan pengaturan teknis pembinaan usaha industri, penyiapan bahan pembinaan, bimbingan, pengendalian dan pengaturan teknis informasi industri dan Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh kepala bidang sesuai dengan tugas dan fungsinya. Dalam pengerjaanya dimana para pelaku memberikan data baik produk maupun dimana produk tersebut bisa didapatkan dengan contoh alamat dan juga profil sosial media. Pada pengerjaan kali ini sinkronisasi dilakukan guna adanya pembaharuan terhadap data yang sudah ada maupun data terbaru yang telah didapat dari pelaku ikm itu sendiri.
References
Anindya Faradhilla Pramono, 2017, Hubungan Budaya Organisasi Dan Kepuasan Kerja. Formatif . Vol.1, No.48, pp.26–38.
Dewan Keselamatan dan Kesehatan Kerja Nasional (DK3N), 2006. Visi, Misi, Kebijakan, Strategi dan Program Kerja Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Nasional 2007 – 2010. Jakarta : DK3N.
Hariyanto, and Searce Elsye Hatane, 2016, Analisa Pengaruh Human Resource Management Terhadap Financial Performance Melalui Variabel Intervening Learning Organization (Studi Kasus Pada Kantor Akuntan Publik Di Surabaya). : pp.99–104.
Jeynes, J., 2000. Practical Health and Safety Management in Small Business. Oxford :Reed Educational and Professional Publishing Ltd.
Muafi, 2018, Pemaparan Dalam Kegiatan Focus Group Discussion Analisis Jabatan Dan Manfaatnya Bagi Organisasi Pemerintah. A.sian Journal of Innovation and Entrepreneurship Vol. 3, No.1, pp.43–53
Noviyarsi, Lestari Setiawati, and Deno Sandra. 2009, Thresser Untuk Meminimasi Ongkos Material Handling. Perancangan Tata Letak Fasilitas Produksi Mesin Thresser Untuk Meminimasi Ongkos Material Handling (2000), pp.27–34.
Poluakan, Ferlan Agustinus, 2016, Pengaruh Perubahan Dan Pengembangan Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan Pt. Sinar Galesong Prima Manado. Jurnal EMBA: Jurnal Riset Ekonomi, Manajemen, Bisnis dan Akuntansi Vol.4, No.4, pp.1057–67.
Priyono, Zifatama, 2010, Manajemen Sumber Daya Manusia.
Ratnasari, Andri. 2013, Peranan Industri Kecil Menengah (IKM) Dalam Penyerapan Tenaga Kerja Di Kabupaten Ponorogo. pp.1–17.
Suparno, Foengsitanjoyo Trisantoso Julianto, 2016. Analisis Pengaruh Jumlah Industri Besar Dan Upah Minimum Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Di Kota Surabaya. Jurnal Ekonomi & Bisnis Vol.1. No.2, pp. 299–256.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Categories
License
Copyright (c) 2024 Jurnal Teknik Industri (JATRI)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.