Sosialisasi Pencegahan Stunting di Kampung Sempu Kramat

Authors

  • Sumiyati Universitas Medika Suherman
  • Masita Sari Dewi Universitas Medika Suherman
  • Embriana Dinar Pramestyani Universitas Medika Suherman

DOI:

https://doi.org/10.30872/abdikesmasmulawarman.v3i2.835

Keywords:

Kampung Sempu Kramat, pengetahuan, stunting, orang tua/wali murid

Abstract

Berdasarkan hasil Studi Kasus Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2022, prevalensi stunting di Indonesia pada tahun 2021 yaitu sebesar 24,4% yang kemudian mengalami penurunan pada tahun 2022 yaitu sebesar 21,6%. Sedangkan prevalensi stunting di Jawa Barat sebesar 21,6% pada tahun 2022. Stunting merupakan masalah serius dan juga merupakan masalah gizi utama yang sedang di hadapi. Bila masalah ini bersifat kronis maka akan mempengaruhi fungsi kognitif yakni tingkat kecerdasan yang rendah dan berdampak pada kualitas sumber daya manusia. Tujuan dari kegiatan sosialisasi ini adalah untuk memberikan pemahaman dan pengetahuan tentang pencegahan stunting pada anak sedini mungkin. Metode yang digunakan adalah penyampaian materi, diskusi melalui tanya jawab. Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Medika Suherman yang dilaksanakan pada bulan Februari 2023 di Taman Kanak-kanak (TK) yang berada di Desa Pasir Gombong, Kampung Sempu Kramat. Dapat disimpulkan dari hasil pretest dan posttest menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan dengan kategori pengetahuan baik pada masyarakat sebesar 75%.

Downloads

Published

01-11-2023