KONSERVASI HABITAT PESUT MAHAKAM DI KALIMANTAN TIMUR
DOI:
https://doi.org/10.30872/RGJ.v27i1/3649Keywords:
Sekuritisasi, Lumba-lumba Mahakam, Kepunahan, Kerusakan LingkunganAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui upaya pemerintah Indonesia dalam mengamankan ancaman kepunahan spesies Lumba-lumba Mahakam. Jenis penelitiannya adalah deskriptif kualitatif. Fokus penelitian ini menggunakan teori sekuritisasi yaitu empat indikator keamanan non-tradisional, yaitu Objek Referensi (objek yang terancam atau dilindungi), Aktor Sekuritisasi (aktor yang terlibat dalam upaya sekuritisasi), Speech Act (Aktor yang akan melakukan pembingkaian istoritisasi), Audiens (target aktor untuk menentukan keberhasilan suatu sekuritisasi) dan faktor-faktor yang mendukung kepunahan lumba-lumba Mahakam. Dengan model analisis data yang digunakan, yaitu model Miles dan Huberman. Berdasarkan hasil penelitian, dapat dilihat bahwa keamanan non-tradisional merupakan keamanan yang akan mengancam banyak sektor, termasuk keamanan lingkungan yang jika terus terjadi akan menyebabkan pembunuhan suatu spesies dan jika dibiarkan akan merusak ekosistem dan kepunahan
References
Amirudin, & Asikin, Z. (2006). Pengantar Metode Penelitian Hukum. Rajawali Pers. Buzan, B., Wæver, O., & Wilde, J. de. (1998). Security: A New Framework for Analysis. Lynne Rienner Publishers.
Direktorat Jenderal Pengelolaan Ruang Laut. (2020). Daftar Spesies/Biota Perairan: Appendix CITES. https://kkp.go.id/djprl/artikel/23679-daftar-spesies-biota- perairan-apendiks-cites
Eroukhmanoff, C. (2018). Securitisation Theory: An Introduction – E-International Relations. E-International Relations, 1–4. https://www.e- ir.info/2018/01/14/securitisation-theory-an-introduction/
Ika, L. (2019). 6 Daerah Pertambangan di Indonesia dan Hasil Tambangnya. Ilmugeografi.Com. https://ilmugeografi.com/geologi/daerah-pertambangan-di- indonesia
International Union for Conservation of Nature. (2012). IUCN Red List Categories and Criteria: Vol. 3.1 (second). 3(1). https://portals.iucn.org/library/node/10315
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral. (2020). Kementerian ESDM Geliatkan Nilai Tambah Sumber Daya Alam. https://www.esdm.go.id/id/media-center/arsip- berita/kementerian-esdm-geliatkan-nilai-tambah-sumber-daya-alam
Kreb, D., & Budiono. (2005). Conservation management of small core areas: Key to survival of a Critically Endangered population of Irrawaddy river dolphins Orcaella brevirostris in Indonesia. Oryx, 39(2), 178–188. https://doi.org/10.1017/S0030605305000426
Noor, I. Y., Basuni, S., Kartono, A. P., & Kreb, D. (2013). Re-Desain Konservasi Pesut Mahakam (Orcaella Brevirostris Gray, 1866) Berbasis Perubahan Sebaran Di Sungai Mahakam, Kalimantan Timur.
Nur, M. M., Azmi, M., & Abidin, S. (2022). Sejarah Konservasi Pesut Mahakam Di Desa Pela Kabupaten Kutai Kartanegara 1970-2020. Langgong: Jurnal Ilmu Sosial Dan Humaniora, 1(2), 74–90. https://doi.org/10.30872/langgong.v1i2.1642
Sayyidati, A. (2021). Isu Pemanasan Global Pada Pergeseran Paradigma Studi Keamanan Dalam Hubungan Internasional. Jurnal Hubungan Internasional, 7(1). https://doi.org/10.33172/jdp.v7i1.673
Sunggono, B. (2006). Metode Penelitian Hukum. Raja Grafindo Persada.
Susanti, S. (2019). Implementasi Kerjasama Pemerintah Daerah Kabupaten Kutai Kartanegara Dengan Institute of Industrial Science Universitas Tokyo (IIS / UT) Oleh RASI Dalam Pelestarian Pesut Sungai Mahakam. Ejournal Ilmu Hubungan Internasional, 7(3), 1255–1264.
United Nations Development Programme. (1994). Human Development Report 1994.
Oxford University. https://hdr.undp.org/content/human-development-report-1994 Yayasan Konservasi Rare Aquatic Species of Indonesia. (2019). Laporan Teknis Akhir Survei Monitoring Pesut Mahakam dan Kualitas Air 2018-2019. 2–3.
Yayasan Konservasi RASI. (2022). Laporan Teknis Akhir Survei Monitoring Pesut Mahakam dan Kualitas Air. http://www.ykrasi.org
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Divka Fatih’ah Mayska, Sonny Sudiar

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
