Pengaruh Suku Bunga, Inflasi, dan Jumlah Uang Beredar terhadap Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) Periode 2015-2023
DOI:
https://doi.org/10.30872/jesm.v3i4.2014Keywords:
Indeks Saham Syariah Indonesia, Inflasi, Suku Bunga, Jumlah Uang BeredarAbstract
Tujuan dari studi ini yakni untuk menganalisis bagaimana tingkat suku bunga, tingkat inflasi, dan jumlah uang beredar mempengaruhi indeks saham syariah Indonesia. Dengan menggunakan software Eviews 12, metodologi penelitian ini terdiri dari analisis regresi berganda dengan menggunakan data sekunder yang dikumpulkan dari laporan keuangan BI dan BEI tahun 2015-2023. Hasil studi mengindikasikan bahwa variabel suku bunga tidak berpengaruh terhadap indeks saham Indonesia. Faktor inflasi dan jumlah uang beredar berpengaruh positif terhadap indeks saham Indonesia. Indeks saham syariah Indonesia pada tahun 2015-2023 dipengaruhi secara signifikan oleh faktor suku bunga, inflasi, dan jumlah uang beredar secara bersamaan. Penelitian ini memberikan implikasi penting bagi para investor dan pembuat kebijakan. Penanam saham dapat mempertimbangkan variabel-variabel makroekonomi tersebut dalam pengambilan keputusan investasi mereka di pasar saham syariah. Selain itu, pembuat kebijakan juga perlu mempertimbangkan dampak dari kebijakan moneter terhadap pasar saham syariah.