Pengembangan Objek Wisata Air Panas Asin Pemapak di Kampung Biatan Bapinang Kabupaten Berau dengan Pendekatan Ekowisata
Abstract
Abstract: The Asin Pemapak Hot Spring, Located in Biatan Bapinang Village in Berau Regency, is the only natural hot spring tourist attraction in the area. thus tourist spot has several potentials, including its strategic location, the unique taste of salty and the hot water, the presence of a river flow, and the surrounding magrove plants. the research aims to develop the Pemapak Salty Hot Springs Tourist attraction by implementing an ecotourism approach. The study utilizes adescriptive qualitatve method for data collection and processing, including field surveys, dokumentation, interviews, literature studies, and precedent studies. The data is analyzed using a SWOT analysis to identify development strategies based on internal and external factors. The context analysis data, needs, and form are used to propose design recommendations to increase the number of visitors by adding attractions and improving the facilities of the tourist attraction. The development of the Pemapak Salty Hot Springs tourist attraction also incorporates the three aspects of ecotourism, which are interrelated.
Keywords: The Asin Pemapak Hot Spring, Design
Abstrak: Objek wisata Air Panas Asin Pemapak di Kampung Biatan Bapinang ialah satu-satunya objek wisata air panas alamin yang terdapat di Kabupaten Berau. Sebagai suatu destinasi wisata, objek wisata ini memiliki beberapa potensi yaitu lokasinya yang strategis, memiliki keunikan rasa airnya yang asin dan panas serta adanya aliran sungai, secara lingkungan hayati ditumbuhi tanaman mangrove, dan memiliki adat-istiadat yang dapat dimaksimalkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan objek wisata Air Panas Asin Pemapak di Kampung Biatan Bapinang Kabupaten Berau dengan penambahan daya tarik wisata melalui pendekatan ekowisata. Menggunakan metode deskriftif kualitatif dalam pengambilan data. Pengambilan data dilakukan secara primer yaitu survei lapangan, dokumentasi, dan wawancara. sedangkan secara sekunder melalui studi literatur dan studi preseden. Pengolahan data dilakukan dengan analisis SWOT untuk menghasilkan strategi pengembangan dari faktor internal dan eksternal. Untuk data perancangan menghasilkan berupa data analisis konteks, kebutuhan, rupa dan bentuk. Dari data ini menghasilkan strategi pengembangan yang bertujuan untuk meningkatkan jumlah pengunjung dengan cara melakukan rekomendasi desain berupa penambahan atraksi dan penambahan maupun perbaikan/fasilitas serta menerapkan kelima prinsip ekowisata. Dengan adanya rekomendasi desain ini dapat meningkatkan jumlah pengunjung dan perekonomian masyarakat setempat.
Kata Kunci: Air Panas Asin Pemapak, Desain
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Jurnal Arsitektur Platform

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.