Edukasi Keamanan Cyber Untuk Melindungi Masyarakat Dari Ancaman Digital
DOI:
https://doi.org/10.30872/petisi.v2i2.2280Keywords:
Keamanan Siber, Data Pribadi, Edukasi Digital, Ancaman Digital, MasyarakatAbstract
Kegiatan ini merupakan pengabdian masyarakat yang dilaksanakan di Kelurahan Tanah Merah, Kecamatan Samarinda Utara, yang mengambil tema Masyarakat Desa Tanah Merah, yaitu kawasan strategis dan kaya akan potensi sumber daya alam dan budaya. Kelurahan ini terletak di daerah perbukitan dan memiliki banyak mata air yang menjadi sumber irigasi utama bagi daerah sekitarnya. Tanah Merah sebagian besar dihuni oleh masyarakat yang bergerak di bidang pertanian, peternakan, dan kerajinan tangan. Mereka mengolah hasil pertanian seperti sayuran dan buah-buahan dan menjualnya di berbagai pasar lokal di Samarinda dan sekitarnya. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan meningkatkan pemahaman tentang keamanan siber di Kelurahan Tanah Merah, Samarinda. Masalah utama yang dihadapi masyarakat adalah rendahnya kesadaran akan pentingnya melindungi data pribadi di tengah tingginya ancaman digital. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini meliputi edukasi lisan, demonstrasi praktik keamanan digital dan pendekatan interaktif partisipatif-kolaboratif. Pada hari pelaksanaan masyarakat diberikan materi tentang jenis ancaman siber termasuk phishing dan malware, serta cara melindungi data menggunakan fitur keamanan pada perangkat digital. Hasil evaluasi menunjukkan peningkatan pemahaman masyarakat mengenai keamanan digital diukur melalui pre-test dan post-test yang mencakup pemahaman konsep dan keterampilan praktik. Partisipasi aktif masyarakat pada sesi tanya jawab mengindikasikan antusiasme serta kesadaran yang lebih baik terhadap pentingnya perlindungan data pribadi. Dampak kegiatan ini berupa perubahan perilaku dalam penggunaan teknologi digital secara aman serta keinginan masyarakat untuk terus mendapatkan edukasi berkelanjutan. Dengan demikian, kegiatan ini berhasil menciptakan landasan penting bagi penguatan keamanan siber di tingkat masyarakat lokal.
References
Akbar, A. (2024, 01 16). Peretasan, Kebocoran Data di Indonesia Terjadi Terus Menerus. Retrieved from tirto.id: https://tirto.id/melihat-jejak-kasus-peretasan-dan-kebocoran-data-di-indonesia-gUv1
Aristyo, R. (2024, 10 22). Indonesia jadi negara dengan tingkat kebocoran data terbesar. Retrieved from Mashable Indonesia: https://id.mashable.com/tech/2266/indonesia-jadi-negara-dengan-tingkat-kebocoran-data-terbesar
Septiani, L. (2023, 10 24). BSSN Catat Ada 207 Pencurian Data, Pemerintah Paling Banyak. Retrieved from KataData: https://katadata.co.id/digital/teknologi/6537ae3a29314/bssn-catat-ada-207-pencurian-data-pemerintah-paling-banyak
Setiawan, D. (2023, 12 23). Daftar Kasus Kebocoran Data di Indonesia Sepanjang 2023. Retrieved from Viva: https://www.viva.co.id/digital/digilife/1669505-daftar-kasus-kebocoran-data-di-indonesia-sepanjang-2023
Widianto, S., & A. T. (2024, 6 24). Cyber attack compromised Indonesia data centre, ransom sought. Retrieved from Reuters: https://www.reuters.com/technology/cybersecurity/cyber-attack-compromised-indonesia-data-centre-ransom-sought-reports-antara-2024-06-24/?
Wulansari, E. M. (2020). KOSEP PERLINDUNGAN DATA PRIBADI SEBAGAI ASPEK. Jurnal Surya Kencana Dua: Dinamika Masalah Hukum dan Keadilan, 265-289.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Pengabdian kepada Masyarakat Bidang Teknologi dan Sistem Informasi

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.