Persepsi Kebutuhan dan Pentingnya Rumah Hospis di Kalangan Pasien dan Keluarga Pasien Kanker Stadium Akhir
Keywords:
pelayanan hospis, persepsi publik, pasien kankerAbstract
Persepsi perawatan rumah sakit di antara pasien kanker stadium akhir sering mencerminkan kesalahpahaman masyarakat yang lebih luas tentang tujuan dan manfaatnya. Banyak orang secara keliru mengasosiasikan rumah sakit semata-mata dengan skenario akhir kehidupan, sehingga tanggung jawab pengelolaan pasian terminal hanya berfokus pada profesional kesehatan saja. Padahal bisa jadi hal tersebut mengabaikan pendekatan holistik yang bisa didapat lewat pendekatan hospis karena adanya pengasuhan dari keluarga pasien dengan dukungan emosional yang penuh. Pelayanan hospis itu sendiri memiliki tingkatan dengan home care rutin sebagai jenjang yang paling rendah. Pada level ini mayoritas pengasuhan dilakukan oleh keluarga. Tingkatan tersebut berlanjut ke jenjang home care kontinu, dan di atasnya ada tingkatan pelayanan rawat inap jangka pendek bila terdapat gejala atau keluhan yang tidak tertangani lewat 2 level pelayanan sebelumnya. Dan terdapat level respite care sebagai substitusi bila caregiver sedang berada dalam kondisi kelelahan baik secara fisik maupun mental emosional. Seiring dengan meningkatnya angka kejadian dan angka kasus penyakit-penyakit tidak menular yang berupa penyakit degeneratif dan kanker yang berkaitan erat dengan pasien-pasien tahap terminal, pendekatan hospis menjadi kebutuhan mutlak yang kebutuhannya akan meningkat pesat dalam waktu dekat. Kesiapan dan ketersediaan fasilitas kesehatan, tenaga kesehatan, dan juga persepsi masyarakat dalam penerimaannya merupakan tantangan yang perlu dijawab. Menganalisa persepsi publik terutama pasien-pasien kanker stadium terminal terhadap pendekatan pelayanan hospis. Menekankan kembali pentingnya kesiapan fasilitas kesehatan maupun tenagah kesehatan untuk dapat mengakomodasi pelayanan hospis. Studi Kualitatif Wawancara dilakukan dengan Pasien Kanker Terminal di RSUD dr. Kanujoso Djatiwibowo Balikpapan yang Bersedia Sebagian besar responden merasa keberadaan keluarga di tengah pasien kanker stadium akhir merupakan hal penting, namun mereka juga tidak yakin pelayanan home care dapat memberikan dukungan yang maksimal bagi pasien kanker stadium akhir. Pemerintah Kalimantan Timur perlu upaya lebih untuk mengedukasikan pentingnya pelayanan hospis bagi pasien-pasien kanker stadium akhir. Penerimaan masyarakat berperan penting dalam keberhasilan program pelayanan hospis. Di sisi lain pelayanan hospis yang baik mampu meningkatkan efisiensi utilitas Rumah Sakit milik pemerintah.