ANCAMAN KEJAHATAN TRANSNASIONAL ALKI II TERHADAP KEAMANAN IKN 2019–2024
DOI:
https://doi.org/10.30872/RGJ.v27i1/3619Keywords:
Ibu Kota Nusantara, Keamanan Nasional, Kejahatan Transnasional, Zona ALKI IIAbstract
Relokasi ibu kota Indonesia ke Kalimantan Timur menimbulkan tantangan keamanan baru, khususnya terkait ancaman kejahatan transnasional di zona ALKI II. Sebagai jalur laut strategis, ALKI II berbatasan langsung dengan ibu kota baru dan berpotensi menjadi titik masuk kejahatan lintas negara. Berdasarkan perspektif Barry Buzan, ini termasuk dalam keamanan non-tradisional karena melibatkan aktor non-negara. Sementara itu, menurut Hans J. Morgenthau, keamanan ibu kota merupakan bagian dari kepentingan nasional vital—jika ibu kota tidak aman, stabilitas negara terancam. Penelitian menunjukkan enam jalur utama kejahatan transnasional di ALKI II, menjadikannya area rawan. Oleh karena itu, isu ini harus menjadi prioritas pemerintah. Salah satu solusi strategis adalah percepatan pengembangan teknologi pengawasan berbasis satelit, yang direncanakan rampung pada Tahap IV pembangunan ibu kota (2035–2039). Pendekatan ini diharapkan dapat memperkuat sistem keamanan nasional dan menjaga stabilitas ibu kota baru sebagai pusat pemerintahan
References
Ambari. (2024). Intrusi Kapal Ikan Asing ke Perairan Indonesia Semakin Berani, Mongabay.
Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah. (2016). Rencana Strategis Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Tahun 2020-2024.
Badan Pusat Statistik. (2019). Statistik transportasi laut 2019. Jakarta: Badan Pusat Pusat Statistik.
Badan Pusat Statistik. (2020). Statistik transportasi laut 2020. Jakarta: Badan Pusat Pusat Statistik.
Badan Pusat Statistik. (2021). Statistik transportasi laut 2021. Jakarta: Badan Pusat Pusat Statistik.
Badan Pusat Statistik. (2022). Statistik transportasi laut 2022. Jakarta: Badan Pusat Pusat Statistik.
Bappenas. (2022). Bappenas Tekankan Tujuan Besar IKN Untuk Mewujudkan Visi Indonesia 2045. Bappenas.
Barry Buzan, O. W. (1998). Security: A New Framework for Analysis. Colorado, USA: Lynne Rienner Publisher.
Fahmi Alfansi. (2022). Pembangunan Pertahanan Ibu Kota.
Hanita, M. (2018). Radikalisme dalam Masyarakat Multikultural: Ancaman Lokal dan Tantangan Global. Jurnal Cendekia Waskita.
Mahetza Hardanto, F. (2019). Kerjasama Polri Dengan New Zealand Police Dalam Menangani Kejahatan Maritim di Indonesia: Studi Kasus Sindikat People Smuggling By Sea oleh Kapten Bram. Journal of International Relations (Vol. 5). http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/jihi.
Maulandy Rizky Bayu. (2024). Cegah Konflik Antar Nelayan, KKP Tangkap 2 Kapal Ikan di Selat Makassar.
Mimbar Maritim. (2024). KPLP (Coast Guard) Pangkalan PLP Kelas I Tanjung Priok Melalui Kapal Patroli KN. Jembio – P.215 Responsive Insiden Perompakan Kapal TB. Royal 27/TK Royal 27 di Perairan Kalsel.
Morgenthau, Hans J. (1978). Politics Among Nations (Sixth Edition). New York: Alfred A. Knopf. Inc.
Niken Dwi Sitoningrum. (2024). Polda Kaltim Gagalkan Penyelundupan 32 Kg Sabu, 3 Pelaku Ditangkap. Detiksulsel.
Pizaro Gozali Idrus. (2023). Polisi tangkap 500 lebih tersangka perdagangan orang dalam dua pekan. Benar News.
Razi. (2019). KKP tangkap tiga kapal ilegal asal Filipina di Laut Sulawesi. Antara.
Siregar, W. A. (2021). BNN: 90 Persen Penyelundupan Narkoba Lewat Jalur Laut. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 21 Tahun 2023 Tentang Perubahan Atas
Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2022 Tentang Ibu Kota Negara (2023).
Ummarul Faruq. (2023). Densus 88 Tangkap Bendahara Jaringan Jemaah Islamiyah di Samarinda. CNN Indonesia.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Muhammad Fezi Oktaferliandi, Rahmah Daniah

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
