Desain Dermaga Nusantara Waterfront Pada Tepian Kota Samarinda

Authors

  • Putri Nopianti Universitas Mulawarman
  • Dharwati P. Sari Universitas Mulawarman
  • Lyanisa Kusuma Universitas Mulawarman
  • Amelia Dwi Nur' Azizah Universitas Mulawarman
  • Amelia Agusriulina Universitas Mulawarman

DOI:

https://doi.org/10.30872/transform.v2i2.1105

Keywords:

Tepian, Fungsi, Dermaga, Elemen

Abstract

Melalui informasi yang dihimpun dari Walikota Samarinda setelah melakukan rapat evaluasi penertiban  wilayah Kota Samarinda dapat diketahui bahwa lahan SPBU kawasan tepian Jalan Martadinata- Kelurahan Teluk Lerong tercatat dalam indikasi pelanggaran pemanfaatan ruang  tidak sesuai dengan izin yang mengacu pada Peraturan Daerah (Perda) No. 2 Tahun 2014 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kota Samarinda 2014-2023. Yang disebabkan lantaran SPBU ini berdiri di atas sempadan Sungai Mahakam, sehingga Pemerintah Kota Samarinda memberhentikan operasional SPBU 2020 lalu dan telah mengajukan surat pembongkaran sukarela kepada pemilik SPBU pada tahun 2022. Perencanaan serta penelitian ini bertujuan untuk 1) Menentukan Perencanaan fungsi  lahan tepian yang sesuai dengan Peraturan Daerah Kota Samarinda, 2) Menentukan penggunaan elemen-elemen lanskap yang mengacu pada fungsi perencanaan, 3) Mengetahui pola serta konsep dari perencanaan. Penelitian ini merupakan Pengembangan dalam mendesain kawasan tepian Kota Samarinda, dimana hal ini mengacu pada metode pengumpulan data yang dilakukan dengan dua perhatian yakni metode kualitatif dan pengamatan alami (survei) terhadap lahan perencanaan.  Melalui metode tersebut telah memberikan hasil serta pembahasan dalam proses perencanaan yakni 1) Perencanaan fungsi lahan adalah pembangunan dermaga wisata, untuk memenuhi kebutuhan Ruang Terbuka Hijau pada Kota Samarinda yang sesuai dengan Peraturan Daerah Samarinda, 2) Elemen-elemen yang digunakan pada perencanaan mengacu dengan material yang dapat mendukung kebutuhan Ruang Terbuka Hijau (RTH) dan meminimalisir kerusakan lahan, salah satu material utama yang digunakan adalah kayu serta paving blok, 3) Konsep perencanaan dermaga wisata disesuaikan dengan iklim dan lingkungan sekitar lahan perencanaan berupa pendekatan Arsitektur Tropis.

Published

16-01-2024

How to Cite

Nopianti, P., Sari, D. P., Kusuma, L., Nur’ Azizah, A. D., & Agusriulina, A. (2024). Desain Dermaga Nusantara Waterfront Pada Tepian Kota Samarinda. TRANSFORM: Journal of Tropical Architecture and Sustainable Urban Science, 2(2), 21–36. https://doi.org/10.30872/transform.v2i2.1105

Issue

Section

Articles