Foto Fenton UVC dengan Menggunakan H2O2/FeSO4 dalam Mendegradasi Variasi pH dan Konsentrasi Asam Humat
DOI:
https://doi.org/10.30872/retrotekin.v1i1.807Keywords:
Asam Humat, Foto Fenton, Konsentrasi Asam Humat, pH Asam Humat, TrihalometanaAbstract
Asam humat merupakan senyawa organik heterogen yang terdegradasi dan umumnya berwarna kuning hingga hitam yang diakibatkan dari peran senyawa ini sebagai substrat bagi perkembangan mikroorganisme. Asam humat dapat bereaksi dengan spesi klor yang umum digunakan dalam disinfektan sehingga menghasilkan trihalometana (THM) yang dapat menyebabkan kanker dan keracunan pada manusia, sehingga diperlukan proses untuk mendegradasi asam humat sebelum membentuk THM. Salah satu metode yang dapat mendegradasi asam humat ialah metode foto fenton. Tujuan penelitian kali ini ialah mengetahui pengaruh pH larutan asam humat dan pengaruh variasi konsentrasi larutan asam humat terhadap foto fenton dalam mendegradasi senyawa asam humat. Penelitian ini menggunakan variasi pH 3, 4, dan 5. Setelah didapatkan pH optimum, maka dilanjutkan dengan uji variasi konsentrasi asam humat sebesar 15, 20, dan 25 ppm. Hasil yang didapatkan ialah pH optimum dalam mendegradasi asam humat menggunakan metode foto fenton yaitu pH 5 dengan persen degradasi di menit ke-300 sebesar 88,617%, sedangkan pada pH 4 didapatkan sebesar 86,175% dan pH 3 sebesar 75,408%. Perbedaan hasil yang didapatkan karena semakin pH mendekati basa, maka semakin banyak OH• yang dihasilkan. Konsentrasi optimum yang didapatkan dalam mendegradasi asam humat ialah 15 ppm dengan persen degradasi pada menit ke-300 sebesar 88,617%, sedangkan pada 20 ppm didapatkan sebesar 87,751% dan 25 ppm sebesar 86,504%. Perbedaan hasil didapatkan karena semakin rendah konsentrasi pada larutan maka polutan yang terdapat pada larutan lebih mudah untuk terdegradasi. Dari hasil yang didapatkan dapat disimpulkan bahwa pH sangat berpengaruh terhadap proses foto fenton, sedangkan konsentrasi larutan asam humat tidak terlalu berpengaruh