Pengendalian Biaya dan Waktu Proyek dengan Metode Analisis Nilai Hasil Menggunakan Microsoft Project
DOI:
https://doi.org/10.30872/retrotekin.v1i1.771Keywords:
Earned Value Analysis, Kemajuan Proyek, Pengendalian Biaya dan WaktuAbstract
Pada pelaksanaan proyek konstruksi terdapat 3 indikator keberhasilan proyek yaitu, tepat biaya, waktu dan mutu. Untuk mencapai 3 indikator tersebut perlu dilakukan perencanaan, penjadwalan, dan pengendalian. Sekarang jarang ditemui suatu proyek yang berjalan tepat sesuai dengan yang sudah direncanakan. Untuk menghindari kerugian dapat dilakukan pengendalian proyek baik dalam aspek biaya dan waktu dengan menggunakan metode Earned Value Analysis. Metode ini merupakan perhitungan pada Rencana Anggaran Biaya (RAB), Time Schedule, Analisa Harga Satuan Pekerjaan (AHSP), laporan bulanan pembiayaan proyek dan laporan bulanan kemajuan proyek. Dari hasil analisis data, Proyek Pembangunan Aula Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Kalimantan Timur pada perhitungan nilai BCWS didapatkan Rp 99.563.040, perhitungan nilai BCWP pada minggu ke-15 dengan bobot actual 1,96 didapatkan Rp 180.688.480, Kemudian untuk perhitungan perkiraan biaya menyelesaikan pekerjaan (Estimate At Completion) nilai ETC adalah Rp 2.082.586.564 nilai EAC adalah Rp 9.137.194.528. Dari hasil perhitungan perkiraan penyelesaian proyek pada akhir peninjauan di minggu ke-15 membutuhkan waktu selama 106 hari. Hal ini menunjukkan bahwa proyek akan mengalami keterlambatan waktu dan penambahan biaya jika kinerja proyek tetap sama seperti pada minggu ke-15. Kemudian selama kegiatan berlangsung tidak ada permasalahan di mutu, sehingga disimpulkan untuk mutu bersifat baik