Framing Analysis of Miss Universe Indonesia 2023 Sexual Harassment Reporting in Media Kompas.com and Cnnindonesia.com

Analisis Framing Pemberitaan Pelecehan Seksual Miss Universe Indonesia 2023 di Media Kompas.com dan Cnnindonesia.com

Authors

  • Muhammad Muizuddin a:1:{s:5:"en_US";s:47:"Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah";}

Keywords:

Framing, Media, Skandal Miss Universe Indonesia 20233

Abstract

Penelitian ini menginvestigasi pembingkaian dua media berita, Kompas.com dan CNNindonesia.com, terhadap kasus pelecehan seksual dalam ajang Miss Universe Indonesia 2023. Dengan lonjakan signifikan kasus pelecehan seksual, penelitian memanfaatkan metode analisis framing Zhongdang Pan dan Geral M. Kosicki. Data diambil dari periode 1-30 Agustus 2023, dengan 108 berita dipilih untuk analisis sintaksis, skrip, tematik, dan retoris. Temuan menunjukkan bahwa Kompas.com menonjolkan kronologi dan pengalaman langsung finalis, mengutamakan reaksi dan perasaan mereka. Sebaliknya, CNNindonesia.com menyoroti ketidakinformasian finalis tentang proses body checking, menekankan respons hukum dan dinamika kekuasaan. Perbedaan pendekatan juga terlihat dalam penggunaan diksi, di mana Kompas.com lebih cenderung sensasionalis, sedangkan CNNindonesia.com menyajikan berita dengan bahasa yang lebih halus dan komprehensif. Temuan ini memunculkan pertanyaan tentang peran dan keautentikan media sebagai anjing penjaga, dengan CNNindonesia.com muncul lebih konsisten sebagai penyampai berita yang fokus pada pelayanan publik dan menghindari sensasionalisme.

Downloads

Published

10-08-2024

Issue

Section

Articles