Modul Nusantara dalam Meningkatkan Wawasan Kebhinekaan Mahasiswa: Studi Kasus Pertukaran Mahasiswa Dalam Negeri di Institut Pertanian Bogor
DOI:
https://doi.org/10.32522/abdiku.v2i2.932Keywords:
Modul Nusantara, MBKM, Wawasan kebhinekaan, PMMAbstract
Modul Nusantara merupakan kegiatan pengabdian masyarakat bagi mahasiswa yang mengikuti program pertukaran mahasiswa merdeka 2022. Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah 1. Kbhinnekaan ; mengikuti kegiatan promosi kebinekaan, 2. Inspirasi; mengikuti talkshow dari figur inspiratif daerah setempat, 3. Refleksi; merefleksikan pengalaman kebhinnekaan untuk memahami dan menghargai keberagaman, 4. Kontribusi Sosial; Mahasiswa melaksanaan kegiatan kontribusi social di daerah setempat. Kegiatan modul nusantara ini di lakukan di wilayah JABODETABEK khususnya wilayah Bogor Jawa Barat. Metode pengabdian yang dilakukan adalah melakukan penelusuran tempat-tempat bersejarah (Museum), Sikap menghargai dan menghormati dengan terlibat langsung dalam kegiatan kebudayaan kearifan lokal seperti (membatik khas bogor dan kesenian alat musik angklung), Melakukan diskusi Keanekaragaman suku yang dimiliki mahasiswa antar Modul Nusantara, penyebaran brosur sekaligus menyebaran tanaman kepada masyarakat setempat. Modul Nusantara sebagai mata kuliah yang diberlakukan untuk mahasiswa program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) memberikan dampak peningkatan pada mahasiswa dalam sikap toleransi dan pengenalan budaya.
References
Anwar, R. N. (2021). Pendidikan Alquran (TPQ) Sebagai Upaya Membentuk Karakter Pada Anak. Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK), 3(1), 44-50.
Azizah, N., & Anwar, R. N. (2021). Axiology of science in Islamic perspective. ATTARBIYAH: Journal of Islamic Culture and Education, 6(2), 157-165.
Dini, J. P. (2022). Penguatan Moderasi Beragama pada Anak Usia Dini sebagai Upaya Pencegahan Radikalisme di Masa Pandemi Covid-19. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 6(4), 2974-2984.
Fauzi, A. (2011). Pengembangan Human Relation Perspektif Nilai-nilai al-Qur’an. Mutawatir: Jurnal Keilmuan Tafsir Hadith, 1(2), 168-179.
Kamal, M. (2018). Pengembangan Materi PAI Berwawasan Multikultural Sebagai Upaya Menanamkan Nilai-Nilai Keberagaman Siswa SMKN 1 Ampek Nagari Kabupaten Agam. Edukasia J. Penelit. Pendidik. Islam, 13(1), 181-206.
Leuwol, N. V., Wula, P., Purba, B., Marzuki, I., Brata, D. P. N., Efendi, M. Y., Masrul, M., Sahri, S., Ahdiyat, M., & Sari, I. N. (2020). Pengembangan Sumber Daya Manusia Perguruan Tinggi: Sebuah Konsep, Fakta dan Gagasan. Medan: Yayasan Kita Menulis.
Muhsin, H. (2021). Kampus Merdeka Di Era New Normal. Dalam: A. Muslihat dkk. Masa Depan Kampus Merdeka & Merdeka Belajar: Sebuah Bunga Rampai Dosen. 143. Bintang Visitama Publisher.
Makarim, Nadiem Anwar. (2019). Siaran Pers Nomor: 408/sipres/A5.3/XII/2019 Empat Pokok Kebijakan Pendidikan merdeka Belajar. Jakarta: Biro komunikasi dan layanan Masyarakat Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan
Sari, M. Z., Fitriyani, Y., & Amalia, D. (2020). Analisis Bahan Ajar Keragaman Suku Bangsa dan Budaya dalam Implementasi Karakter Toleransi di Sekolah Dasar. Jurnal Kependidikan: Jurnal Hasil Penelitian Dan Kajian Kepustakaan Di Bidang Pendidikan, Pengajaran Dan Pembelajaran, 6(3), 382-396.
Syafei, I. (2018). Hakikat Manusia Menurut Islam. Psympathic: Jurnal Ilmiah Psikologi, 6 (1), 743–755.
Wijayanto, A. (2021). Implementasi dan Problematika Merdeka Belajar. OSF Preprints. https://doi.org/10.31219/osf.io/yshk6
Wulandari, A. (2015). Pengaruh Sosial Budaya Islami Terhadap Tatanan Permukiman Kampung Arab Sugihwaras (Doctoral dissertation, Undip).
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Ayu Lestari lestari

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.