PEMBANGUNAN WILAYAH PERBATASAN MELALUI BORDER TOURISM DI KECAMATAN LUMBIS PANSIANGAN
DOI:
https://doi.org/10.30872/RGJ.v27i1/3663Keywords:
Wilayah Perbatasan, Pariwisata Perbatasan, Lumbis Pansiangan, Gerbang Satria, Pembangunan EkonomiAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji proses pembangunan wilayah perbatasan Lumbis Pansiangan melalui pariwisata perbatasan. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan teknik analisis data kualitatif. Penelitian ini juga didukung oleh konsep border tourism dari Marius Mayer dan pembangunan ekonomi dari Amartya Sen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa inisiatif pariwisata perbatasan Gerbang Satria memberikan dampak signifikan terhadap pembangunan di Kecamatan Lumbis Pansiangan. Hal ini terlihat dari terpenuhinya tiga nilai utama dalam pembangunan ekonomi: masyarakat lokal mampu memenuhi kebutuhan dasar, menjadi mandiri dan berpengetahuan, serta memiliki kebebasan untuk membuat pilihan dalam berbagai aspek kehidupan
References
Antaranews. (2019). Dua Kecamatan Baru di Perbatasan Malaysia Siap di Lengkapi Perangkat. Antara News. https://www.antaranews.com/berita/1132924/dua- kecamatan-baru-di-perbatasan-malaysia-segera-dilengkapi-perangkat
BNPPRI. (2021). Masyarakat Lumbis Pansiangan Dukung Pembangunan PLBN Labang di Nunukan. Badan Nasional Pengelola Perbatasan Republik Indonesia. https://bnpp.go.id/berita/masyarakat-lumbis-pansiangan-dukung-pembangunan- plbn-labang-di-nunukan
del Río, J. A. J., Agüera, F. O., Cuadra, S. M., & Morales, P. C. (2017). Satisfaction in border tourism: An analysis with structural equations. European Research on Management and Business Economics, 23(2), 103–112. https://doi.org/10.1016/j.iedeen.2017.02.001
DiskominfoKaltara. (2021). Launching Paket Wisata Lumbis Pansiangan, Gubernur: Kaltara Serpihan Syurga Dari Tuhan. Diskominfo Kaltara. https://diskominfo.kaltaraprov.go.id/launching-paket-wisata-lumbis-pansiangan- gubernur-kaltara-serpihan-syurga-dari-tuhan/
Emann, E. N., & Timothy, D. J. (1995). Political boundaries and tourism: borders as tourist attractions. In Tourism Management (Vol. 16, Issue 7).
Gelbman, A., & Timothy, D. J. (2011). Border complexity, tourism and international exclaves A case study. Annals of Tourism Research, 38(1), 110–131. https://doi.org/10.1016/j.annals.2010.06.002
Guntur, & Rohaimi. (2021). Wisata Gerbang Satria Manjakan Pecinta Arung Jeram Dengan Pemandangan Alam Yang Indah. Tvonenews. https://www.tvonenews.com/lifestyle/travel/15119-wisata-gerbang-satria- manjakan-pecinta-arung-jeram-dengan-pemandangan-alam-yang-indah?page=1
Lumbis. (2024). Gerbang Satria di Kecematan Lumbis Pansiangan. Interview by Muhammad Dimas Raply, (26 April).
Mayer, M., Zbaraszewski, W., Pieńkowski, D., Gach, G., & Gernert, J. (n.d.). Cross- Border Tourism in Protected Areas Potentials, Pitfalls and Perspectives Geographies of Tourism and Global Change. http://www.springer.com/series/15123
Ramadani, I., Dibrani, E., Hoti, D., & Gashi, F. (2020). Opportunities for the development of cross-border tourism in South-East Europe: The case of Kosovo- Albania border. European Journal of Geography, 11(3), 43–55. https://doi.org/10.48088/ejg.i.ram.11.3.43.55
Salouw, E., Setiawan, B., & Sarwadi, A. (2023). Cross-border tourism in Indonesia: trends, opportunities, chal-lenges, and research agenda. International Journal of Applied Sciences in Tourism and Events, 7, 129–139. https://doi.org/10.31940/ijaste.v7i2.129-139
Sen, A. (1999). Development as freedom. The globalization and development reader: Perspectives on development and global change, 525.
Sudiar, Aurelia, et al. (2023). Pengembangan Kawasan Perbatasan Negara di Apou Kayan. Volume. 19 Issue 1.
Sudiar, Sonny. (2017). Pembangunan Wilayah Perbatasan Negara: Gambaran Tentang Strategi Pengelolaan Kawasan Perbatasan Darat di Provinsi Kalimantan Utara. Jurnal Administrative Reform (JAR).
Todaro, M. P & Smith, S. C. 2003 . ”Pembangunan Ekonomi : Edisi Kesembilan”. Jakarta: Erlangga.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Muhammad Dimas Raply, Dadang Ilham K. Mujiono

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
