Eksplorasi Wisata Air Panas Asin Pemapak di Kampung Biatan Bapinang Kabupaten Berau: Mewujudkan Ekowisata yang Berkelanjutan
Keywords:
Air Panas Asin Pemapak, Desain, BerkelanjutanAbstract
Objek wisata Air Panas Asin Pemapak di Kampung Biatan Bapinang merupakan satu-satunya sumber air panas alami di Kabupaten Berau. Destinasi ini memiliki berbagai potensi, antara lain lokasi yang strategis, keunikan air yang asin dan panas, serta keberadaan aliran sungai. Secara ekologis, kawasan ini juga didukung oleh tumbuhnya tanaman mangrove dan memiliki nilai-nilai adat yang dapat dikembangkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan objek wisata ini dengan menambahkan daya tarik wisata melalui pendekatan ekowisata. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan pengumpulan data primer melalui survei lapangan, dokumentasi, dan wawancara, serta data sekunder melalui studi literatur dan studi preseden. Data yang terkumpul dianalisis menggunakan analisis SWOT untuk menghasilkan strategi pengembangan berdasarkan faktor internal dan eksternal. Selain itu, perancangan dilakukan dengan menganalisis konteks, kebutuhan, serta bentuk dan desain fasilitas yang diperlukan. Hasilnya, strategi pengembangan bertujuan untuk menarik lebih banyak pengunjung dengan cara menambah atraksi, memperbaiki fasilitas dan amenitas, serta mengimplementasikan lima prinsip ekowisata. Dengan rekomendasi desain ini, diharapkan jumlah pengunjung meningkat dan memberikan dampak positif terhadap perekonomian masyarakat lokal.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 TRANSFORM: Journal of Tropical Architecture and Sustainable Urban Science

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.