Pengembangan Vertikultur Solusi Budidaya Tanaman Vertikal Di Lahan Sempit (Upaya Pemberdayaan Ibu-Ibu Rumah Tangga Di Kelurahan Gunung Kelua-Samarinda)

Authors

  • Hetty Manurung Mulawarman University
  • Ratna Kusuma Universitas Mulawarman
  • Samsurianto Samsurianto Universitas Mulawarman
  • Lariman Lariman Universitas Mulawarman
  • Dwi Susanto Universitas Mulawarman

DOI:

https://doi.org/10.32522/abdiku.v2i1.535

Keywords:

Verikultur, Lahan Sempit, Budidaya, Kelurahan Gunung Kelua, Tanaman pangan

Abstract

ABSTRAK

Wilayah Kelurahan Gunung Kelua Samarinda merupakan wilayah dengan pertumbuhan jumlah penduduk yang semakin meningkat setiap tahunnya. Kebutuhan lahan pemukiman semakin meningkat pula dan mengakibatkan terjadinya alih fungsi lahan dari lahan pertanian menjadi lahan pemukiman guna memenuhi kebutuhan primer yaitu papan (rumah). Kebutuhan akan pangan otomatis semakin meningkat pula, dan minim nya ketersediaan lahan terbuka menjadi pemikiran dalam mengupayakan pemanfaatan area sempit menjadi lahan tanam untuk bercocok tanam, melalui salah satu cara yang dapat diterapkan yaitu Vertikultur. Pelatihan Vertikultur Tanaman ini bertujuan membekali peserta dengan pengetahuan dasar yang sederhana dan mudah dipahami melalui bagaimana memperbanyak tanaman dengan memanfaatkan lahan yang tersisa dari halaman rumah tempat tinggal. Dalam upaya meningkatkan keterampilan, ibu ibu di lingkungan kelurahan Gunung Kelua samarinda diberikan  materi, dengan berbagai praktek di lapangan mengenai teknik vertikultur tanaman. Program pengabdian masyarakat ini berlangsung dengan baik dan efektif, meliputi teori dan praktik lapangan dengan persentase 25% teori dan 75% praktik. Kegiatan diikuti oleh 30 orang  ibu ibu yang tergabung dalan kegiatan PKK dan kampong KB Suwandi Mandiri. Hasil pelatihan tersebut peserta dapat mempraktekkan dan mengaplikasikan teknik vertikultur pada budidaya bahan pangan sehari hari di sekitar tempat tinggal masing-masing.

References

Cybex. (2019). Budidaya tanaman secara vertikultur. Tersedia pada http://cybex.pertanian.go.id/mobile/artikel/81904/BUDIDAYA-TANAMAN-SECARA-VERTIKULTUR/. Diakses pada tanggal 10 Januari 2023.
Mega, W. (2011). Studi karakteristik dan fungsi pekarangan di desa Pasir Eurih Kecamatan Taman Sari. Kabupaten Bogor. Skripsi. IPB Bogor.
Rokhmi, I. (2019). Teknologi vertikultur sebagai solusi bertani di lahan sempit. Tersedia pada http://sulbar.litbang.pertanian.go.id/ind/index.php/info-teknologi/367-. Diakses pada 25 Februari 2023.
Solikah, U.N., Rahayu, T., Dewi, T.R. (2019). Optimalisasi Urban Varming dengan Vertikultur Sayuran) Universitas Islam Batik (UNIBA) Surakarta. (Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat), 3(2): 168-173. https://e-journal.stie-aub.ac.id/index.php/wasana_nyata 168,)
Sujarwo, Dkk. 2014. Pengelolaan Sampah Organik Dan Anorganik. Universitas Negeri. Yogyakarta : Yogyakarta.
Umi Barokah, U., Rahayu, W., Andriyandarti, E. (2022). Pemanfaatan pekarangan dengan tanaman bumbu berkhasiat kesehatan di Desa Wirun Kecamatan Mojolaban Kabupaten Sukoharjo. https://doi.org/10.221067/jpm.v712.6045

Downloads

Published

2023-07-17

How to Cite

Manurung, H., Kusuma, R. ., Samsurianto, S., Lariman, L., & Susanto, D. . (2023). Pengembangan Vertikultur Solusi Budidaya Tanaman Vertikal Di Lahan Sempit (Upaya Pemberdayaan Ibu-Ibu Rumah Tangga Di Kelurahan Gunung Kelua-Samarinda). ABDIKU: Jurnal Pengabdian Masyarakat Universitas Mulawarman, 2(1), 27–33. https://doi.org/10.32522/abdiku.v2i1.535